Cendana-Rajawali Juara PBL 2012

Olahraga | Minggu, 15 Juli 2012 - 08:15 WIB

Cendana-Rajawali Juara PBL 2012
Tim Rajawali merayakan kemenangan setelah berhasil mengalahkan Pattimura partai final Riau Pos Honda PBL 2012 di GOR Senapelan, Pekanbaru Sabtu (14/7/2012).(Foto: defizal/riau pos)

PEKANBARU (RP) - Partai final pertama dalam Riau Pos Honda PBL 2012 mempertemukan tim junior SMA Cendana berhadapan dengan SMAN 8, Sabtu (14/7) di GOR Senapelan, Pekanbaru. Cendana Rumbai berhasil keluar sebagai juara. Di pertandingan krusial lain, Rajawali berhadapan dengan Pattimura. Dengan semangat juang tinggi, Rajawali berhasil jadi pemenang.

Partai final event yang diselenggarakan Riau Pos dan disponsori Honda itu, turut hadir di Gelora Senapelan, General Manager Riau Pos Zulmansyah Sekedang, Manajer EO Riau Pos Indra Cahya, dan Supervisor Promosi PT Capella Dinamik Nusantara Haryanto Budiman. ‘’Event ini sangat baik untuk memberi kompetisi yang sehat dan teratur pada klub-klub basket junior dan senior di Pekanbaru. Dan diharapkan muncul bibit-bibit pebasket andal yang bisa mengharumkan nama Riau di kancah nasional,’’ ujar Zulmansyah.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sponsor utama dari Honda, Haryanto Budiman mengatakan, pihaknya akan selalu mendukung kegiatan positif ini bagi generasi muda di Pekanbaru dan Riau umumnya. ‘’Kita siap melaksanakan kegiatan ini secara rutin, sebab untuk senior ini adalah tahun ketiga dan untuk junior tahun pertama. Semoga kedepannya berjalan lebih sukses lagi dari berbagai sisi pelaksanaan dan dukungan,’’ harapnya.

Pelatih Cendana, Mas’ud Kasim mengakui ketatnya pertandingan di sepanjang kuarter membuat timnya harus lebih semangat untuk meraih kemenangan. Dengan kedisiplinan dan menjalankan semua instruksinya, Cendana mampu menang di tiap kuarter pada pertandingan kemarin. ‘’Meski tanpa beberapa pemain yang memperkuat Popda, mereka berhasil mengendalikan diri untuk tak terlalu terburu-buru selama pertandingan. Keuntungan ini membuat tim juga makin solid,’’ ujarnya usai pertandingan.

Mas’ud juga mengapresiasi dukungan pihak sekolah selama menjalani kompetisi super ketat ini. Pelatih menyadari, tanpa dukungan semua pihak tentu tim akan susah memetik kemenangan demi kemenangan sejak babak awal turnamen. ‘’Dukungan penuh sekolah, mulai dari Ketua Yayasan Cendana Mayrizal, Kepsek Deni Satria, Komite Wali Murid Hendrizan dan seluruh suporter serta tim dancer yang mengantarkan kemenangan ini. Tahun depan, sekolah kami sudah punya regenerasi yang siap dipadukan lagi,’’ lanjutnya.

Pelatih SMAN 8 Pekanbaru, Abraham Bagaswara mengakui timnya tak dapat mengembangkan permainan sehingga kurang maksimal. Hasil runner up yang diraih tahun ini menjadikan SMAN 8 lebih giat berlatih. Karena target mereka juga mempersiapkan tim untuk ajang lebih tinggi. ‘’Anak-anak kurang maksimal, terlalu terbebani. Barangkali belum siap mental menghadapi partai final ini. Karena itu banyak kesalahan yang dilakukan selama pertandingan. Tapi ini jadi bahan evaluasi kami kedepannya,’’ sebutnya.

Salah seorang pemain Cendana, Yoga Pranadipa berhasil meraih Most Valuable Player (MVP) PBL Junior. Juara langsung menerima hadiah dari Supervisor Promosi PT Capella Dinamik Nusantara, Haryanto Budiman selaku sponsor utama. Sementara penyerahan hadiah pada runner up diserahkan Ketua Panitia, Irjon Suera.

Pada pertandingan yang berjalan seru kemarin, Cendana langsung memimpin. Selisih poin pada kuarter ini hanya satu bola, 10-8. Demikian pula pada kuarter kedua, 23-21 mereka unggul. Memasuki kuarter ketiga, solidnya permainan Yoga Cs tak dapat dibendung anak-anak SMAN 8. Mereka memimpin 42-27. Kuarter keempat yang jadi penentu, Abraham yang tak ingin timnya kalah, berhasil mendekati poin lawan di dua menit terakhir pertandingan, 45-47. Namun kembali, berkali-kali Yoga dan Ilham berhasil mencetak poin penting di dua menit terakhir. Skor akhir 60-47 untuk kemenangan Cendana mengantarkan mereka jadi champion.

Di sisi lain, hasil manis yang diraih Rajawali, menurut sang pelatih, Mario Luther tak terlepas dari perjuangan dan kerja keras para pemainnya. Momok kelelahan jadi salah satu hal yang ditakutkan karena ketatnya kompetisi jelang melaju ke partai final malam tadi. ‘’Kerja keras yang tanpa henti ditunjukkan anak-anak selama kompetisi berjalan. Mereka bisa membuktikan bahwa dengan kekompakan seluruh tim dapat meningkatkan stamina dan memetik kemenangan,’’ ujarnya. Mario juga bangga atas dukungan penuh suporter selama pertandingan. Mulai dari tim junior Rajawali hingga orangtua pemain ikut hadir.

Pelatih Pattimura, Welli tak terlalu kecewa timnya meraih runner up. Ia menyadari memang lawan yang dihadapi punya kelebihan dari timnya. ‘’Kekompakan dan semangat lawan lebih baik di pertandingan final ini dan itu yang tak diperlihatkan pemain. Namun hasil kejuaraan ini tetap kita jadikan penyemangat agar lebih baik lagi menghadapi turnamen lain,’’ katanya.

Rajawali melengkapi kemenangan dengan terpilihnya pemain bernomor punggung 10, Andre Sutrisno sebagai Most Valuable Player (MVP) PBL 2012. Piagam diserahkan oleh Indra Cahya. Istirahat jelang memasuki kuarter ketiga di partai final senior kemarin juga diumumkan tiga finalis tim dancer. SMAN 8 juara pertama, Santa Maria runner up dan di urutan ketiga Cendana.

Pemenang juara dancer dapat hadiah dan piala yang diserahkan Manajer EO Riau Pos, Indra Cahya. Selain itu dilakukan penarikan undian tebak juara baik tim junior maupun senior oleh Haryanto Budiman. Hadiah diraih oleh Sunarto, Aldi Mardian dan Apong. Para pemenang dapat langsung datang ke kantor Riau Pos untuk mengambil hadiah. Sementara Rajawali dapat piala bergilir yang diserahkan Zulmansyah yang juga Ketua Perbasi Pekanbaru.

Pada laga final kemarin, pertandingan sudah berlangsung ketat sejak kuarter pertama. Tim asuhan Mario Luther sudah lebih dulu unggul setengah bola pada kuarter pertama, 15-14. Daya juang tinggi ditampilkan Rajawali memasuki babak kedua. Mereka unggul 32-26.  Di kuarter ketiga, 45-56 masih dengan keunggulan Rajawali. Kuarter terakhir yang menjadi penentuan, benar-benar dimanfaatkan Rajawali untuk mengumpulkan poin. Mereka memanfaatkan lemahnya pertahanan lawan. Skor akhir pada pertandingan ditutup dengan skor 73-57.(egp)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook