PEKANBARU (RP) - Pertemuan dua tim kuat dalam Kualifikasi Piala AFC U-22, Ahad (15/7) ini mempertemukan Australia kontra Jepang. Keduanya akan bermain di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai pukul 16:00 WIB sore ini. Pemenang dalam pertandingan ini dipastikan menjadi juara grup.
Jepang, saat ini menjadi pemuncak klasemen dengan perolehan 12 poin dari empat kali kemenangan sempurnanya. Sementara Australia berada di urutan kedua dengan tiga kemenangan dan satu kali seri, poin mereka 10. Tambahan tiga poin sama-sama dikejar kedua tim.
Pelatih Tim Jepang, Yoshida di pertandingan nanti tetap menginginkan kemenangan. Karena dengan poin sempurna, dipastikan Jepang menabalkan diri sebagai salah satu tim yang ditakuti di pentas kejuaraan Asia.
“Lima kemenangan dari lima partai tentu menjadi perhatian kami untuk meraih poin maksimal dan memuncaki klasemen, dan pertandingan ini dipastikan akan berjalan berat, ditambah Australia punya pemain-pemain hebat, kami tetap akan hati-hati,” ungkapnya kemarin.
Sementara pelatih Australia, Paul Okhon juga mengakui mereka tidak ingin bermain melawan Jepang hanya untuk kalah. Karena jika itu terjadi, posisinya masih terancam dengan Singapura seandainya mampu menaklukkan Indonesia dengan skor besar nanti.
Australia jika kalah di pertandingan tersebut dengan skor telak tanpa bisa memasukkan kemungkinan dapat disalip Singapura dengan tambahan tiga poinnya seandainya bisa menang atas Indonesia. Australia kini punya keunggulan tiga poin dan plus lima, sedangkan Singapura dnegan nilai tujuh dengan plus dua memang masih mengancam tim negeri kangguru tersebut.
“Bagaimanapun kami tetap akan berusaha meraih kemenangan, dengan begitu kami bisa mengamankan posisi untuk tetap lolos ke babak selanjutnya, apalagi dengan tambahan tiga poin kami dapat menjuarai grup E ini, yang akan menambah motivasi pemain dalam pertandingan selanjutnya yang pasti lebih berat,” ujar Paul.
Incar Kemenangan Pertama
Laga terakhir Kualifikasi Piala AFC U-22 kali ini menjadi salah satu yang terpenting bagi Timor Leste dan Makau, Sabtu (15/7) pukul 16:00 WIB di Stadion Utama Riau. Sebab juru kunci klasemen ini tentunya ingin mengumpulkan poin. Dari kemenangan di pertemuan inilah pembuktian siapa yang akan jadi juru kunci.
Pelatih Timor Leste, Norio Tsukitate mengungkapkan dengan gagalnya tim asuhannya memetik poin dari empat pertandingan yang dijalani. Menghadapi Makau mereka sangat ingin mengincar kemenangan.
“Tentunya tidak ada tim yang ingin pulang dengan tanpa memetik kemenangan dari lima pertandingan yang dihadapi, dan pertemuan dengan Makau ini menjadi salah satu pertandingan yang penting bagi kami, untuk meraih kemenangan, walaupun sudah dipastikan tidak lolos,” ungkapnya kemarin. Namun, pelatih asal Jepang tersebut menyadari, tim Makau memiliki serangan balik mematikan dan selalu solid serta maksimal dalam setiap umpan lambung yang diarahkan ke pertahanan lawan.
Tugas sang kapten, Diogo dan kawan-kawan tentunya menjadi sangat berat. Sementara itu pelatih Makau, Leung Sui Wing juga sudah menyiapkan seluruh pemain itinya agar bisa bermain sejalan dengan koordinasi saat latihan. Sebab meskipun mereka hanya ingin memberikan pengalaman bertanding yang lebih jauh kepada pemain mudanya.(egp)