HANOI (RIAUPOS.CO) - Timnas Indonesia hanya membutuhkan hasil imbang kala menghadapi Myanmar pada laga pemungkas grup A. Torehan satu angka bakal membuat Garuda Muda menyegel satu tempat di babak semifinal sepak bola SEA Games 2021.
Tapi, sang pelatih, Shin Tae-yong, tidak mau main aman dalam bentrokan yang dihelat di Stadion Viet Tri, Hanoi, itu (siaran langsung RCTI pukul 16.00 WIB). Dia tidak mau anak asuhnya lengah. Sebab, kelengahan dikhawatirkan malah membuat mereka terpeleset. ”Kami tidak boleh berpikir untuk meraih hasil seri. Pemain harus tetap ingin menang agar meraih hasil yang baik,” kata pelatih yang populer disapa STY itu.
Dia tahu saat ini beban ada di kubu lawan. Myanmar dan Indonesia sama-sama mengoleksi enam poin. Tapi, Garuda Muda unggul selisih gol. Hanya kemenangan yang bisa membuat Myanmar lolos ke babak semifinal. Meski lawan sedang terancam, STY tidak mau meremehkan. Dia justru meminta anak asuhnya benar-benar waspada. ”Saya tetap tegaskan ke pemain supaya semua tampil kuat dan lebih hati-hati,” terangnya.
Apalagi, dia melihat Myanmar sebagai salah satu tim yang bisa memberikan kejutan. Secara permainan tim, STY melihat Myanmar cukup solid. ”Mereka punya organisasi permainan yang baik. Kemampuan pemain-pemain mereka juga baik. Jadi, kami harus hati-hati. Kami tidak boleh lengah dan meremehkan lawan,” jelas pelatih 51 tahun tersebut.
Meski begitu, pelatih asal Korea Selatan (Korsel) itu cukup pede bisa mengantar anak asuhnya ke semifinal. Sebab, secara kondisi, skuad Merah Putih jauh lebih baik. Mereka baru saja menang 4-0 atas Filipina (13/5). Kondisi sebaliknya dialami Myanmar. Pada laga pemungkas, mereka kalah tipis 0-1 oleh tuan rumah Vietnam (13/5). Kondisi mental yang berbanding terbalik akan dimanfaatkan betul oleh STY.
”Kondisi tim sangat baik. Bisa dibilang, tidak ada pemain yang cedera,” jelas mantan pelatih timnas Korsel itu. Semua pemain kunci bisa tampil. Cuma, karena memasuki laga krusial, STY juga sering mendongkrak mental anak asuhnya. ”Saya selalu memberikan motivasi ke semua pemain supaya kepercayaan diri terus meningkat. Saya juga selalu menegaskan suasana tim harus terus (kondusif) di tiap pertandingan,” ungkapnya.
STY memang harus menjaga mood pemainnya. Apalagi, dia melihat beberapa kali Garuda Muda ”dikerjai”. ”Saya sebenarnya sangat kecewa dengan banyak hal yang diberikan penyelenggara. Seperti lapangan latihan kami diberikan (yang) sejelek ini,” bebernya. Tapi, dia tetap berupaya anak asuhnya bisa melupakan hal itu saat di lapangan.
Karena itu, STY juga berharap laga hari ini berlangsung fair. Dia meminta wasit bisa memimpin laga dengan sebaik-baiknya. Sebab, satu saja keputusan merugikan diberikan, hal itu berdampak pada mental pemain. ”Keputusan wasit itu bisa membuat suasana berubah sangat cepat. Kami harus kerja keras. Jadi, saya minta wasit lebih fokus untuk pertandingan besok (hari ini) agar fair play dan lebih adil,” ujarnya.(gus/c19/bas)