JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Khabib Nurmagomedov bisa bernapas lega. Sebab, sang ayah, Abdulmanap Nurmagomedov mulai membaik setelah mengalami koma akibat komplikasi pneumonia dan serangan jantung.
Pada Kamis (14/5), Abdulmanap berhasil melewati masa kritis setelah menjalani operasi jantung di Rumah Sakit Militer di Moskow, Rusia. Kondisinyapun perlahan stabil. "Abdulmanap mulai sadar namun belum bisa bicara," kata Ramazan Rabadanov, kerabat Khabib seperti dikutip dari jaringan televisi pemerintah Rusia, RT.
Media itu juga melaporkan bahwa Abdulmanap didiagnosis terinfeksi virus corona baru. Sehingga menyebabkan serangan jantung dan pneumonia. Pernyataan itu muncul setelah pria 57 tahun itu menjalani serangkaian perawatan di rumah sakit. Ramazan juga mengatakan bahwa Abdulmanap belum bisa berbicara setelah operasi.
Abdulmanap diketahui sakit di Makhachkala, Dagestan, pada 24 April. Ketika itu, Abdulmanap diketahui menderita penyakit dengan gejala mirip pneumonia atau radang paru-paru.
Meski mendapat peringatan dari dokter untuk menjaga kegiatan keseharian, Abdulmanap tetap menjalani latihan fisik dan menolak menjalani tes virus Covid-19.
Abdulmanap mengalami serangan jantung pada 3 Mei. Setelah kondisinya memburuk, dokter kemudian melakukan operasi jantung dan memasangkan alat pendukung.
Tokoh-tokoh kondang dari dunia MMA seperti Presiden UFC Dana White dan mantan juara dunia Conor McGregor turut memberi dukungan untuk kesembuhan Abdulmanap.
"Abdulmanap Nurmagomedov adalah seniman bela diri sejati yang dihormati dan disegani. Dia menanamkan nilai yang sama pada Khabib hingga sukses menjadi juara dunia," cuit White di akun Twitter.
"Saya tahu betapa dekat hubungan Khabib dengan ayahnya. Saya turut sedih mendengar apa yang terjadi dan berharap yang terbaik untuk Abdulmanap dan keluarga Nurmagomedov," imbuhnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
