JAKARTA (RP) - Jadwal kualifikasi Piala Asia U-22 Grup E di Riau yang akan berlangsung pada 23 Juni-3 Juli mendatang hampir pasti diundur. Itu setelah PSSI mengajukan perubahan jadwal untuk memaksimalkan penyelesaian Stadion Utama di Riau.
Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin menjelaskan bahwa pihaknya telah mengajukan pengunduran jadwal kepada AFC sejak pekan lalu. Hasilnya, AFC memberikan lampu hijau setelah mempertimbangkan alasan Indonesia untuk mundur.
“Alasan utama sebenarnya jadwalnya berbarengan dengan parti-parti menjelang laga puncak Piala Eropa. Pasti fokus media akan ke sana. Selain itu, juga untuk waktu finishing stadion penyelenggara,” ucapnya saat ditemui di kantor PSSI, Senin (14/5).
Karena itu, PSSI meminta memundurkan waktu penyelenggaraan menjadi 3 -13 Juli sebab piala Eropa selesai pada 2 Juli. Dengan begitu, lanjutnya, ekspos terhadap perjuangan tim Merah Putih dan kemampuan Indonesia menjadi tuan rumah bisa maksimal.
“Kalau bersamaan Piala Eropa, media pasti kurang menyorot. Demikian juga dengan para panitia, kami khawatir mereka tidak bisa maksimal karena kelelahan ikut menyaksikan Piala Eropa,” papar lelaki bergelar profesor tersebut.
Sementara itu, tim dari konfederasi sepakbola Asia, AFC, akan kembali mendatangi Indonesia. Kali ini, mereka akan melakukan inspeksi final terkait perkembangan kesiapan Riau untuk menjadi tuan rumah.
Selain dari tim AFC, negara peserta lainnya di Grup E seperti Australia dan Jepang juga berencana untuk terbang ke Indonesia. Mereka akan melihat dan memastikan kesiapan akomodasi untuk tim mereka yang dijadwalkan tiba maksimal sepekan sebelum kualifikasi dimulai.
Djohar mengungkapkan bahwa sejauh ini kesiapan Riau sudah mencapai 95 persen. Dengan tambahan waktu satu pekan, dia memperkirakan finishing bagian luar stadion, lapangan parkir , dan penyelesaian jalan menuju stadion bisa terselesaikan.
“Stadion ini kan untuk PON September nanti. Tapi, karena mereka akan digunakan untuk piala Asia, finishingnya harus lebih cepat. Mundur ini juga untuk membantu tuan rumah,” terangnya.
Di sisi lain, Sekjen PSSI Tri Goestoro menegaskan bahwa AFC secara lisan telah menyetujui permohonan Indonesia antuk memundurkan jadwal pertandingan kualifikasi Piala Asia U-22. Hanya, surat resmi dari induk sepakbola Asia itu belum sampai ke PSSI.
“Mungkin pekan ini baru dikirim. Besok (hari ini, red) saya juga akan tanyakan langsung ke perwakilan AFC yang melakukan Inspeksi,” ujarnya.(aam/jpnn)