(RIAUPOS.CO) - HANYA tujuh giornata tersisa untuk Serie A musim ini. Dan, bagi Napoli, mereka akan mulai memasuki fase krusial di sisa bulan ini. Itu dimulai malam nanti saat tim polesan Maurizio Sarri itu away ke San Siro melawan AC Milan.
Bagaimana tidak. Dua giornata ke depan, mereka akan melakoni laga hidup mati menghadapi Juventus di Allianz Stadium. Praktis, setidaknya hingga laga tersebut digelar, Marek Hamsik dkk tidak boleh alpa mendapatkan tiga poin. Saat ini, Napoli masih tertinggal empat angka dari Juve (77-81).
Apalagi, Napoli juga mendapat sedikit keuntungan. Ya, laga kontra Milan digelar beberapa jam lebih dulu daripada Juventus menghadapi Sampdoria dini hari nanti. Bila mampu mendapat ter punti, maka itu bisa menjadi beban psikologis bagi Juve. Apalagi, mereka baru saja tersingkir secara menyakitkan di perempat final Liga Champions di tangan Real Madrid.
‘’Kami selalu ingin menang sesaat setelah memasuki lapangan. Tidak peduli siapa lawannya,’’ kata Sarri seperti dilansir Football Italia. Pernyataan Sarri merujuk kepada kemenangan dramatis Napoli atas Chievo pekan lalu. Ya, gol kemenangan baru dicetak di menit ke-90’+3 oleh Amadou Diawara.
Namun, skenario tersebut tidak akan mudah diwujudkan. Hal itu disebabkan kans Sarri pergi dari San Paolo musim depan kian besar. Hingga saat ini, belum ada kesepakatan untuk memperbarui kontrak pelatih 59 tahun tersebut. Memang, Sarri masih terikat kontrak hingga 2020.(ksm/oi)
Laporan JPNN, Milan