PIALA SUPER SPANYOL

Asensio Merasa Sedih dan Marah Setelah Madrid Tersingkir

Olahraga | Jumat, 15 Januari 2021 - 23:03 WIB

Asensio Merasa Sedih dan Marah Setelah Madrid Tersingkir
Marco Asensio, kecewa dengan kegagalan Real Madrid ke final Piala Super Spanyol. (TWITTER REAL MADRID)

MALAGA (RIAUPOS.CO) – Gelandang Real Madrid, Marco Asensio, mengungkapkan kekecewaannya usai timnya takluk dari Athletic Bilbao pada semifinal Piala Super Spanyol 2021. Bermain di Estadio La Rosaleda, Jumat (15/1/2021) dini hari WIB, Madrid menyerah 1-2 dari Bilbao.

Kekalahan ini jelas memberi hasil yang sangat buruk bagi Madrid. Hasil ini sekaligus memastikan Los Blancos gagal melaju ke partai puncak untuk menantang Barcelona dalam memperebutkan gelar Piala Super Spanyol 2021.


Asensio pun mengakui bahwa kecolongan gol di babak pertama menjadi sumber masalah. Ia tak menyangkal gol awal Bilbao tersebut, membuat Madrid kesulitan mengembangkan permainan.

Gol pembuka Bilbao tersebut terjadi pada menit 18 lewat aksi Raul Garcia. Ia sukses mencetak gol ke gawang Madrid setelah memanfaatkan umpan apik yang datang dari Dani Garcia.

Berselang 20 menit, Bilbao berhasil menggandakan keunggulan setelah wasit memberi hadiah penalti. Raul Garcia yang dipercaya menjadi eksekutor pun mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan membawa Bilbao unggul 2-0.

Sementara itu, Madrid hanya bisa membalas satu gol pada menit 73 lewat aksi Benzema. Sayangnya gol tersebut masih belum mampu menyelamatkan Madrid ari kekalahan dengan skor akhir 1-2.

Hasil ini membuat Madrid merasa kecewa dan geram atas kekalahan tersebut. Meski sudah berusaha untuk meningkatkan performa, tetapi mereka tetap kesulitan untuk mengubah keadaan, terutama di babak kedua.

“Mereka memulai dengan sangat baik dan sulit bagi kami pada awalnya. Kami sedih dan marah, tetapi ini sepakbola dan kami harus melanjutkan,” ungkap Asensio, mengutip dari Marca, Jumat (15/1/2021).

“Ini bukan masalah intensitasnya. Tetapi mereka berkembang setelah gol pertama. Kami mencoba, tetapi tidak bisa. Kami mencoba mengubah di babak kedua, tetapi itu tidak cukup,” tambahnya.

“Kami sedih dan marah, tetapi kami punya tujuan lain. Kami harus bangkit kembali,” tutup pemain berpaspor Spanyol tersebut.

Sumber: Marca/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook