Lima dari Enam Tunggal Putri Angkat Koper

Olahraga | Rabu, 15 Januari 2014 - 17:21 WIB

KUALA LUMPUR (RIAUPOS.CO) - Para pebulutangkis tunggal putri Indonesia belum mampu menjawab tantangan yang diberikan PB PBSI. Serangkaian hasil buruk terus saja ditorehkan para wakil tunggal putri di turnamen internasional.

Setelah gagal total di Korea Open Superseries, Indonesia menuai hasil buruk di Malaysia Open Superseries Premier 2014. Dari enam wakil yang dikirim, Indonesia hanya menyisakan satu pebulutangkis tunggal putri.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dia adalah Bellaetrix Manuputty yang berhasil melangkah ke babak kedua usai menekuk kompatriotnya Millicent Wiranto lewat laga straight set dengan skor 21-10, 21-16 di Stadion Putera, Bukit Jalil, Rabu (15/1).

Empat pebulutangkis lainnya harus angkat koper di babak pertama. Lindaweni Fanetri dipaksa mengakui ketangguhan wakil India, Shindu P.V lewat laga straight set dengan skor 17-21, 18-21.

Kekalahan Lindaweni menular pada Aprilia Yuswandari. Dia dipaksa keluar lapangan dengan kepala tertunduk setelah dibekuk unggulan keenam asal Korsel, Ju Bae Yeon lewat laga straight set dengan skor 19-21, 18-21.

Adrianti Firdasari juga tak mampu menjawab tantangan setelah ditaklukkan wakil Thailand, Jondapon Nichaon lewat pertarungan straight set dengan skor 19-21, 14-21. Hera Desi menyempurnakan luka Indonesia setelah dikandaskan unggulan kedelapan asal Malaysia, Saina Nehwal dua set langsung dengan skor 10-21, 16-21. (jos/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook