MADRID (RIAUPOS.CO) - Real Madrid kini berada dalam masalah besar. Kekalahan 0-1 di kandang Villareal, Senin (14/12) dinihari, membuat klub ibukota Spanyol itu melakukan start terburuk mereka selama paruh musim, dalam tujuh tahun terakhir.
Kondisi ini membuat banyak orang jengah, termasuk salah satu gelandang kreatifinya, Luka Modric. Pengatur serangan asal Kroasia ini meminta Madrid segera membenahi permainan mereka.
Hasil tersebut membuat Madrid gagal memangkas jarak poin dengan Barcelona dalam jumlah yang signifikan. El Real pun untuk sementara masih harus puas duduk di peringkat tiga klasemen, tertinggal lima poin dari Blaugrana dan Atletico Madrid.
"Kami tidak memulai pertandingan dengan baik. Kami punya kesempatan namun tak mampu memanfaatkannya dengan baik. Kami harus terus berjuang keras. Kami sudah tertinggal lima poin, namun kami akan terus berusaha," jelas Modric pada Marca.
"Saya tahu bahwa kami tidak tampil terlalu bagus, dan usai mereka mencetak gol, semuanya menjadi sulit. Kami ingin memenangkan dua laga berikutnya dan menutup 2016 dengan penampilan yang jauh lebih baik. Kami sedih karena baru saja menelan kekalahan, karena kami tahu kami harusnya tak boleh gagal. Namun kami percaya semua kondisi ini bisa berubah," jelas mantan pemain Tottenham Hotspurt tersebut.
Kekalahan di tangan Villarreal sendiri merupakan kekalahan ke-3 tim ibukota di La Liga musim ini. Padahal, mereka baru saja dapat puja-puji ketika mempermak Malmoe 8-0 di laga terakhir penyisihan grup Liga Champions.