GENOA (RIAUPOS.CO) – Kiper Sampdoria, Emil Audero Mulyadi, mengaku tidak terobsesi membela Tim Nasional (Timnas) Italia. Dengan begitu, peluang dia masuk ke Timnas Indonesia semakin besar.
Emil Audero Mulyadi memiliki garis keturunan Indonesia dari ayahnya, Edi Mulyadi. Dia bahkan lahir di Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kemudian dia pindah ke Turin, Italia, negara asal ibunya, Antonella Audero. Emil kemudian masuk akademi Juventus saat berusia 11 tahun.
Karier Emil cukup bagus di akademi Juventus dengan sempat beberapa kali main di tim muda Juventus. Dia pun tembus ke tim utama Juventus pada 2015 dan merasakan bermain melawan Bologna di Liga Italia 2016-2017. Namun, itu penampilan pertama dan terakhir bersama skuad utama Juventus.
Emil melanjutkan kariernya ke Venezia pada 2017. Setelah semusim membela Venezia, Sampdoria meminjam jasa kiper dengan postur tinggi 190 sentimeter tersebut. Saat jendela transfer musim panas 2019, Sampdoria mempermanenkan Emil.
Kiper berusia 23 tahun itu pernah membela Timnas Italia U-21. Namun, dia berharap bisa membela Timnas Italia senior.
"Keinginan itu ada, tapi itu bukanlah sebuah obsesi," kata Audero kepada La Gazzetta dello Sport.
Dengan situasi Emil yang baru membela Timnas Italia U-21, membuat peluang dia bermain bersama Timnas Indonesia senior tetap terbuka. Dia akan bersaing dengan empat kiper yang sebelumnya telah dipnaagil pelatih Indonesia, Shin Tae-yong, saat pemusatan latihan pada Juli 2020 lalu.
Mereka adalah Nadeo Argawinata, Muhammad Riyandi, Miswar Saputra, dan Rivky Mokodompit. Sejauh ini, Nadeo diprediksi akan menjadi penjaga gawang Timnas Indonesia senior asuhan pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Timnas Indonesia sendiri kini belum aktif berlatih. Tim asuhan Shin Tae-yong dijadwalkan akan bertanding dijadwalkan di Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Maret 2021 mendatang.
Sumber: La Gazzetta Dello Sport/News/Soccerway
Editor: Hary B Koriun