PEKANBARU (RP) - Prestasi Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Panahan binaan Dispora Riau mengalami penurunan di Kejurnas antar PPLP Panahan tahun ini yang digelar di Manokwari, Papua, 10-15 November 2013.
Anak-anak asuhan Muslim gagal membawa pulang medali emas. Mereka hanya meraih satu medali perak dan dua perunggu.
Padahal, di Kejurnas tahun lalu, satu medali emas dan tiga perak diraih. “Kalau boleh jujur saya sedikit kecewa dengan hasil ini. Namun inilah yang bisa kami peroleh. Anak-anak telah berjuang maksimal,” ujar Muslim, Rabu (13/11) kepada Riau Pos.
Medali perak diraih Lili Juwita dari nomor nasional jarak 30 Meter. Sedangkan perunggu dipersembahkan Lili Juwita dari nomor total perorangan dan beregu putri nasional yang diperkuat Lili Juwita, Tia Arnila dan Susi Susanti.
Muslim mengatakan kegagalan timnya meraih medali emas pada kejurnas kali ini disebabkan faktor teknis seperti kondisi lapangan dan cuaca.
“Cuaca yang kurang baik, lapangannya di bukit sehingga angin sangat kencang. Apalagi kami tidak sempat uji coba lapangan, karena alat pertandingan terlambat sampai,” jelasnya.
Namun Muslim tidak menampik, lawan-lawan saat Kejurnas cukup berat.
“Lawan juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Tapi, saya tak mencari-cari alasan atas kegagalan meraih emas kali ini. Hasil ini akan menjadi cambuk yang berharga untuk peningkatan prestasi atlet ke depannya,” tambahnya.
Jadwal pertandingan memang hingga, Jumat (15/11) besok. Namun pertandingan berakhir, Rabu (13/11). “Besok (hari ini, red) sudah tidak ada pertandingan lagi, bahkan banyak atlet lain yang sudah pulang,” katanya.
Seperti di ketahui Dispora Riau mengirimkan 12 atlet untuk mengikuti Kejurnas antar PPLP yang diikuti 142 atlet dari 18 PPLP yang ada di Indonesia. Sebanyak 22 keping medali emas diperebutkan.(*3/das)