OLAHRAGA OFF ROAD

Yamaha Berikan Tips Berkendara Off Road 

Olahraga | Rabu, 14 Oktober 2020 - 07:08 WIB

Yamaha Berikan Tips Berkendara Off Road 
Pengendara Yamaha WR155R tunjukkan kepiawaiannya dalam berkendara off road. (YAMAHA FOR RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Yamaha WR 155 R menjadi pilihan yang pas untuk menemani pecinta adventure. Agar pengalaman berkendara bersama WR 155 R lebih menyenangkan lagi baik di jalur on road maupun off road, terlebih buat pemula yang tertarik menjadikan WR 155 R sebagai teman berkendara harian maupun mengeksplorasi hobi, Yamaha Riding Academy (YRA) punya beberapa tips awal saat ingin riding motor “The Real Adventure Partner” ini.

Public Relations  Manager  PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Antonius Widiantoro menjelaskan terkait Yamaha Riding Academy, yang memiliki panduan teknik riding yang tepat bagi konsumen yang memiliki hobi mengendarai WR 155 R.


"Kami memberikan informasi ini agar konsumen kian menikmati riding di jalur on road maupun ketika fun adventure di jalur terabas,” ungkap Antonius 

Dengan menerapkan tips berkendara WR 155 R yang diberikan Yamaha ini, akan membantu pengendara untuk lebih mudah memahami cara riding yang tepat, serta merasakan pengalaman berkendara yang berbeda dan lebih percaya diri.

Tips-tips yang diberikan antara lain saat akan naik sepeda motor. Antonius menjelaskan, posisi pengendara di sebelah kiri motor karena lebih memudahkan, lalu melepaskan standar samping. Kemudian memposisikan handle/stang dibelokkan ke kanan.

"Dan disarankan menarik tuas rem depan agar motor tidak bergerak," katanya, Selasa (13/10/2020).

Sedangkan untuk tips ketika berhenti, Antonius menjelaskan, pertama pengendara harus memastikan berada di tanah rata atau gundukan supaya menjaga keseimbangan motor, lalu posisi motor pada gear 1 dan lever kopling ditarik agar mesin motor tidak mati sehingga memudahkan untuk menjalankan motor kembali.

"Gunakan kaki kiri untuk menapak ke jalan saat akan berhenti dan motor jalan kembali," ujarnya

Saat akan turun dari sepeda motor, pengendara disarankan untuk menggunakan gear 1 di jalan tidak rata agar tidak bergerak, dan menetralkan gear jika jalan rata. Setelah itu mesin motor dimatikan, kemudian handle/stang dibelokkan ke kanan dan disarankan menarik tuas rem depan agar motor tidak bergerak. Lalu pengendara turun ke sebelah kiri motor.

Selanjutnya, saat berbelok pengendara disarankan agar arah pandangan ke arah tujuan berikutnya supaya fokus ke jalur yang akan dituju dan mengetahui kondisi di jalur tersebut. Setelah itu mengatur power motor dengan pengoperasian gas yang halus agar ban tidak selip, posisi badan melawan kemiringan motor (lean out) dan duduk agak maju agar mudah memegang handle, posisi kaki mendekap tangki motor (bagian luar tikungan) dan bagian kaki lainnya (bagian dalam tikungan) diluruskan agar keseimbangan motor tetap terjaga. Menurut Antonius, jika belum mengenal jalur dengan baik, pengendara disarankan menggunakan kecepatan rendah atau yang aman agar tetap safety.

"Demikian tips awal mengendarai WR 155 R saat akan naik motor itu, ketika akan berhenti serta turun dari motor dan berbelok. Jika dapat menerapkan dengan benar maka selanjutnya akan lebih piawai lagi untuk enjoy riding motor ini di segala medan. Adapun jika mengalami situasi jatuh dari motor WR 155 R, pengendara dapat melepaskan motor jika akan jatuh. Lalu sebaiknya menunggu teman atau orang lain yang dapat membantu mendirikan kembali motor, lakukan pengecekan kembali kondisi motor sebelum melanjutkan berkendara. Serta tidak disarankan melakukan aktivitas terabas sendirian untuk menghindari bahaya misalnya motor jatuh dan cedera," jelas Antonius lagi. 

Laporan: Mujawaroh Anafi (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook