(RIAUPOS.CO) -- Prancis dan Turki sama-sama telah mengumpulkan 18 poin. Dua tim teratas Grup H ini akan bentrok langsung di Saint-Denis. Masing-masing punya kesempatan untuk memastikan kelolosan ke Euro 2020 dalam pertemuan mereka nanti.
Prancis akan menjamu Turki di Stade de France, Saint-Denis, pada matchday 8 Kualifikasi Euro 2020 Grup H, Selasa (15/10). Di partai lainnya, Islandia akan menjamu Andorra, dan Moldova akan menjamu Albania.
Di laga sebelumnya, Sabtu (12/10), Prancis mengalahkan tuan rumah Islandia 1-0 lewat penalti Olivier Giroud. Sementara itu, Turki menang 1-0 menjamu Albania berkat late goal Cenk Tosun.
Pada matchday 3, bulan Juni lalu, Prancis ditekuk Turki 0-2 di Konya. Prancis kalah oleh gol-gol Kaan Ayhan dan Cengiz Under. Sama-sama baru sekali kalah, Prancis harus rela berada di bawah Turki karena kalah head-to-head. Hanya kemenangan yang bisa membawa Les Bleus menggusur Turki sekaligus membuka jalan ke putaran final.
Prancis akan lolos jika mengalahkan Turki. Prancis juga lolos dengan hasil imbang, selama Islandia tidak menang. Jika kalah, Prancis tetap akan lolos asalkan Islandia juga kalah, dan Albania tidak menang.
Sementara itu, Turki akan lolos jika mampu mengalahkan Prancis, dan Islandia tidak menang. Turki juga akan lolos dengan hasil imbang, tapi syaratnya Islandia harus kalah.
‘’Kami memerlukan kemenangan di sini dan itu tidak sederhana meskipun kami memiliki banyak kesempatan untuk mencetak gol kedua. Mereka juga selalu berbahaya dalam situasi bola mati,” ucap Pelatih Prancis Didier Deschamps kepada TF1.
“Itu merupakan pertandingan tentang komitmen dan kami berhasil melakukannya. Kami menguasai bola dan kami berhasil lolos dari ancaman dengan peluang-peluang yang kami miliki pada pengujung pertandingan. Itu merupakan kemenangan yang bagus menjelang (laga pada) Senin, sebuah langkah penting,’’ katanya.
Bomber Prancis Antoine Griezmann mengatakan timnas Prancis harus menunjukkan tekad untuk memenangkan pertandingan melawan Turki.
“Kami punya pertandingan penting di kandang [di Prancis] sekarang. Kami menderita di Turki, jadi kami harus mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan ini,” ujar Griezmann.
Sementara itu, Pelatih Turki Senol Gunes merasa hasil imbang sudah cukup saat menghadapi Prancis. Apalagi, Prancis memenangkan empat dari lima pertemuan terakhir.
Namun, Gunes juga berharap timnya bisa meraih hasil positif. Selain itu, di pertemuan sebelumnya mereka juga berhasil meraih kemenangan 2-0.
“Kami akan mempersiapkan diri dengan serius ketika menghadapi Prancis. Hasil imbang saja sudah cukup bagi kami, namun saya tidak mau mendapat raihan seperti itu,” tutur Gunes.(eca)
Laporan JPG, Saint-Denis