TURIN (RIAUPOS.CO) - Juventus berpeluang mengakhiri tren buruk pada awal musim ini saat menghadapi Malmo dalam pertandingan Liga Champions di Stadion Eleda, Rabu (15/9/2021) dini hari WIB.
Kans Juventus mengakhiri "kutukan" awal musim itu terlihat dari tren saat menghadapi Malmo dan juga klub-klub asal Swedia di Liga Champions.
Dalam statistik melawan Malmo, Juventus selalu menyapu bersih pertandingan dengan kemenangan. Bianconeri baru dua kali melawan Malmo yang seluruh duel itu terjadi di Liga Champions 2014/2015.
Pada laga di fase grup itu Juventus menang 2-0 pada pertemuan pertama di Turin dan meraih skor yang sama saat melakoni laga tandang pada pertemuan kedua.
Selain selalu menang melawan Malmo, Si Nyonya Tua juga mempunyai rekor tidak pernah kalah menghadapi klub asal Swedia lain, Djurgardens.
Pertemuan Juventus dengan Djurgardens terjadi pada kualifikasi Liga Champions 2004/2005. Pada pertandingan babak ketiga kualifikasi itu Juventus bermain imbang 2-2 pada leg pertama dalam laga kandang di Turin, dan menang 4-1 pada laga tandang di Stadion Rasunda.
Tim asuhan Massimiliano Allegri itu mengalami awal musim yang buruk setelah tidak pernah menang dalam tiga pertandingan pertama di Liga Italia.
Setelah diimbangi Udinese 2-2 pada laga pembuka di Dacia Arena, The Old Lady tumbang pada dua laga berikutnya. Leonardo Bonucci dan kawan-kawan lebih dahulu dipermalukan Empoli 0-1 di Stadion Allianz dan kalah 1-2 dari Napoli, akhir pekan lalu.
Dalam laga tandang melawan Napoli di Stadion Diego Maradona, Sabtu (11/9), Juventus sempat unggul lebih dahulu lewat gol Alvaro Morata pada menit ke-10. Akan tetapi tuan rumah membalikkan kedudukan lewat gol Matteo Politani pada menit ke-57 dan gol telat Kalidou Koulibaly pada menit ke-85.
Sumber: ESPN/News/Football Italia
Editor: Hary B Koriun