BARCELONA (RIAUPOS.CO) -- Philippe Coutinho gagal memenuhi ekspektasi Barcelona usai diboyong dengan harga mahal dari Liverpool pada 2018 lalu. Bintang asal Brasil itu datang ke Camp Nou dengan biaya mencapai 160 juta euro (sekitar Rp2,7 triliun).
Saat itu, kehadiran Coutinho diharapkan bisa menambal kepergian Neymar yang cabut ke Paris Saint-Germain. Namun, pemain berusia 29 tahun itu lebih sering naik meja operasi sehingga gagal menunjukkan performa maksimal saat berseragam Barca.
Blaugrana -julukan Barcelona- terlihat sudah kehilangan kesabaran dengan mantan penggawa Inter Milan ini. Barca berusaha menyingkirkan beberapa pemain berpenghasilan tinggi di klub untuk menurunkan beban gaji mereka, dan Coutinho adalah salah satu pemain yang siap dilepas.
Menurut Gazzetta dello Sport, demi memuluskan langkah melepas sang pemain, El Barca bahkan bersedia membayar setengah gaji Coutinho yang mencapai 9 juta euro per musim.
Artinya bagi tim manapun yang mau menampung Coutinho, mereka cukup membayar 4,5 juta euro bagi pemain yang mencuat penampilannya bersama Liverpool itu. Barcelona sampai rela turun tangan sendiri dengan menawarkan pemain berusia 29 tahun itu ke salah satu klub Italia, yakni Lazio.
Namun, rival sekota AS Roma itu tak punya cukup dana untuk memenuhi tuntutan gaji Coutinho meski tinggal setengahnya. Biancocelesti -julukan Lazio- memang berada dalam situasi keuangan yang sulit. Mereka juga berencana melepas sejumlah bintangnya seperti Joaquin Correa untuk mengumpulkan dana bagi manajer baru Maurizio Sarri.
Presiden Lazio, Claudio Lotito, tertarik dengan opsi peminjaman Coutinho, tetapi ia masih harus melihat bagaimana situasi selama beberapa pekan ke depan. Coutinho sendiri telah berjuang sejak kepindahannya ke Liga Spanyol dari Liverpool, tapi rasanya ia sulit untuk masuk ke tim utama Barcelona musim depan.
Pasalnya pelatih Ronald Koeman lebih senang dengan duet Antoine Griezmann dan pemain baru Memphis Depay atau winger lincah Ousmane Dembele.
Sumber: Jpnn.com
Editor: Rinaldi