JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Acungan jempol patut diberikan kepada petarung Indonesia Eko Roni Saputra. Ia kembali meraih kemenangan pada ajang ONE Championship. Dalam duel di Singapore Indoor Stadium tadi malam (13/8), Eko memukul KO lawannya asal Cina, Liu Peng Shuai dalam duel kelas terbang.
Eko cepat saja menyelesaikan duel. Dia meng-KO Liu hanya dalam tempo 10 detik. Ini adalah rekor kemenangan tercepat dalam sejarah kelas terbang ONE Championship.
Dalam laga yang bertajuk ONE: BATTLEGROUND II itu, petarung asal Samarinda, Kalimanan Timur tersebut, terlihat sangat percaya diri. Walaupun memiliki disiplin bela diri gulat, Eko tak segan bertarung dalam duel standing yang terbuka.
Liu sejatinya memulai inisiatif penyerangan. Dia langsung melancarkan pukulan sejak ronde pertama dimulai. Namun Eko Roni dengan tenang menahan. Petarung yang berlatih di Evolve MMA Singapura itu cepat merespons.
Hanya dengan tiga pukulan, Liu terjungkal. Pukulan ke arah rahang kiri bawah tersebut membuat Liu tumbang. Tak menunggu lama, wasit Mohamad Sulaiman langsung menghentikan laga.
"Saya telah mengembangkan kemampuan (strike saya) dengan sangat baik, dan saya banyak melatih keterampilan khusus itu," kata Eko Roni dikutip dari Antara sebelum pertarungan.
"Terakhir kali, saya menang melalui submission. Semua (dari tiga laga terakhir saya) adalah dengan submission. Jadi, pertarungan berikutnya saya akan mencoba (menang dengan pukulan saya)," imbuh Eko Roni.
Eko meraih lima kemenangan sebelumnya ronde pertama. Eko hanya menelan sekali kekalahan dalam enam pertarungannya di MMA. Satu-satunya hasil negatif Eko terjadi pada debutnya di ONE Championship yakni melawan Nico Soe 12 April 2019. Saat itu, Eko kalah TKO pada ronde pertama.
"Saya ingin menunjukkan kepada semua penggemar, bahwa saya tidak hanya bisa bergulat, tetapi juga bertarung dengan bertukar serangan," tegasnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi