PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pengurus Provinsi (Pengprov) Perbakin Riau Bidang Tembak Reaksi menggelar Pelatihan Dasar (Pelatsar) Tembak Reaksi IPSC Angkatan I, dibuka oleh Ketua Umum Perbakin Riau Deddy Handoko yang diwakili oleh Kabid Tembak Reaksi Kombes Pol Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum, Sabtu (12/5/2018), pembukaan di hotel Batiqa.
Diikuti oleh 30 peserta, kegiatan ini berlangsung hingga Ahad (13/5/2018) di Lapangan Tembak M Rais Yonko 462 Paskhas Pekanbaru. Tembak Reaksi jelas Pitoyo adalah cabang baru di Riau dan harus melaksanakan Pelatsar. "Atas dasar itulah kita lakukan Pelatsar dan ini merupakan Pelatsar IPSC pertama dilaksanakan di Riau," ucap Pitoyo kepada wartawan.
Disampaikannya juga, saat ini Riau baru memiliki 3 atlet tembak reaksi yakni Lettu Agus, Rudi dan Syahril. Berharap akan lahir banyak atlet tembak reaksi di Riau.
Ketua Panitia Letkol Pas M Arif Zainuddin menyampaikan, 30 peserta di antaranya 2 TNI dan 7 Polri sisanya sipil. Oleh karena itu dia meminta kepada seluruh peserta yang ikut bisa lulus pelatsar.
"Ada teori dan praktiknya," ucapnya.
Salah satu peserta yang mengikuti Pelatsar yakni Roni Amriel mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan yang pertama dilaksanakan di Riau.
Disebutkannya, ini implikasi nya sangat besar terhadap provinsi Riau terutama kota Pekanbaru. Dari segi olahraga, prestasi. ’’Harapan kita lahir atlit atlit penembak dari riau yabg aktif kedepan membawa nama besar Riau dikancah nasional maupun regional,’’ ujarnya.
Roni kembali menambahkan ada implikasi lainnya dengan adanya lapangan tembak reaksi dikota Pekanbaru, yakni berdampak juga wisata. Apalagi nanti jika ada pertandingan level 2, level 3 dan yang lebih tinggi dimana pesertanya dari tingkat internasional.
"Tinggal lagi kita mohon perhatian dari Pemprov Riau terhadap keberadaan IPSC di Kota Pekanbaru. Agar sama-sama ada dukungan dan perhatian. Karena olahraga ini juga harus mendapatkan perhatian serius baik dari Pemerintah kota dan Pemerintah Provinsi," harapnya.(gus)