PEKANBARU (RP) - Harapan PSPS membawa pulang minimal satu poin dari tur ke Wamena, Papua gagal. Bermain di Stadion Pendidikan Wamena, Ahad (13/5), Askar Bertuah takluk dari Persiwa dengan skor telak 0-3.
PSPS keboboban tiga gol dalam 18 menit jelang pertandingan usai.
Dengan kekalahan ini, maka PSPS terpaku di posisi 10 klasemen sementara dengan nilai 30 dari 24 pertandingan. Sedangkan bagi Persiwa, tambahan tiga poin ini mengangkat posisi tim berjuluk Badai Pegunungan ini naik ke peringkat empat dengan nilai 40.
Dalam pertandingan kemarin, PSPS mengandalkan striker baru Prince Kabir Bello dengan Isnaini di lini depan. Namun, duet mereka tak menjanjikan sehingga pelatih Mundari Karya memutuskan menarik Bello keluar di menit ke-12 dan digantikan Victory Yendr.
Meski gagal mencetak gol, pertahanan PSPS yang dikoordinir Gusrifen, Ambrizal, Joo Ki Hwan dan Micael Orah gagal ditembus anak-anak Persiwa. Alhasil, di babak pertama, gawang PSPS yang dikawal Fauzal Mubarak tak berhasil dibobol.
Di babak kedua, PSPS melakukan perubahan untuk menambah kekuatan bertahan. Striker Victory ditarik keluar di menit ke-66 digantikan gelandang Prawira Putra dan Gusrifen digantikan Windu Hanggara.
Namun, tekanan yang bertubi-tubi tuan rumah tak bisa dibendung. Alhasil, 18 menit jelang laga usai gawang PSPS kebobolan tiga gol oleh Eddy Boakay Foday di menit ke-72 dan 74 serta Jaelaniu Arey di masa injury time.
‘’Anak-anak sudah bermain bagus. Buktinya, mereka mampu menahan tuan rumah di babak pertama. Tapi, perjalanan jauh yang melelahkan membuat fisik anak-anak kedodoran di menit akhir dan kami kebobolan tiga gol,’’ ujar asisten pelatih PSPS, Afrizal saat dihubungi.(eka/das)