PARIS (RIAUPOS.CO) - Ultras klub PSG mendesak Nasser Al-Khelaifi agar segera angkat kaki dari Parc des Princes setelah ia kembali gagal membawa klub itu meraih gelar Liga Champions.
PSG sudah menjadi kekuatan dominan di kompetisi domestik di Prancis. Mereka kemudian berusaha mencari kejayaan di level Eropa. Banyak pemain kelas dunia didatangkan ke Parc des Princes. Namun usaha mereka terus-menerus menemui kegagalan.
Terbaru pada musim panas 2021-22 ini. Langkah PSG terhenti di babak 16 besar setelah ditumbangkan oleh Real Madrid. Padahal, PSG sebenarnya berada dalam posisi bagus saat melawan Madrid. Mereka sebenarnya sempat unggul dua gol.
Ultras PSG pun kehabisan kesabaran melihat tim kesayangannya terus gagal di Liga Champions. Mereka akhirnya mengirim "surat cinta" pada sang presiden, Nasser Al-Khelaifi.
“Kekecewaan yang tidak dapat diterima dan tak terhindarkan yang kami takutkan dan ramalkan sayangnya telah terjadi,” buka pernyataan yang dikeluarkan oleh Collectif Ultra Paris, seperti dilansir Goal.
"Bagaimana Anda bisa memiliki pola pikir untuk memindahkan gunung ketika musim Anda tampaknya dimulai pada bulan Februari dan Anda memainkan kompetisi domestik dengan kecepatan pejalan kaki?"
"Bagaimana Anda bisa memiliki rencana permainan yang asli ketika pasukan Anda hanyalah sekelompok 'bintang' yang nyaris tidak saling melengkapi? Bagaimana bisa seorang pelatih menjadi pemimpin ruang ganti yang disegani ketika ia jelas-jelas bukan pengambil keputusan yang sebenarnya?"
"Bagaimana Anda bisa membangun kembali skuat ketika pemain pengganti abadi dapat dengan senang hati menyelesaikan kontrak mereka dengan gaji yang begitu nyaman?"
Collectif Ultra Paris kemudian melanjutkan, mereka benar-benar muak dengan prestasi PSG yang begitu-begitu saja. Mereka pun akhirnya bersikap keras dengan mengusir Nasser Al-Khelaifi keluar dari Parc des Princes.
"Kami tidak memiliki ingatan yang pendek. Kami tahu utang kami kepada Presiden Nasser Al-Khelaifi tetapi jelas ia bukan orang yang tepat untuk pekerjaan itu. Situasi klub saat ini membutuhkan reorganisasi total di semua level ke depan dan kehadiran presiden setiap hari," tegas pernyataan tersebut.
Nasser Al-Khelaifi menjadi Presiden PSG pada tahun 2011 silam. Sejak saat itu ia sudah menyetujui pengeluaran yang masif untuk membeli banyak pemain bintang di PSG.
Berkat kehadiran Al-Khelaifi, PSG sejauh ini berhasil memenangkan tujuh gelar Ligue 1. Lalu ada juga enam gelar Coue de la Ligue. PSG juga sukses meraih Trophée des Champions sebanyak delapan kali. Semuanya diraih secara beruntun sejak tahun 2013.
Sayangnya, usaha mereka untuk meraih titel paling bergengsi, Liga Champions, selalu kandas. Padahal musim ini mereka membeli punya Lionel Messi, jaminan pretasi saat di Barcelona. Messi melengkapi keberadaan Neymar Jr, Kylian Mbappe dan pemain lainnya yang hampir semuanya berstatus bintang.
Tiga musim lalu, PSG sebenarnya sudah sangat dekat dengan trofi Liga Champions. Sayangnya, mereka kalah 0-1 di final dari Bayern Muenchen.
Sumber: Goal/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun