MELBOURNE (RIAUPOS.CO) – Penyelenggara Australia Terbuka mengumumkan bahwa undian babak utama ditunda hingga pemberitahuan lebih lanjut. Ini karena belum pastinya status visa unggulan teratas Novak Djokovic yang sedang digugat kembali oleh pemerintah federal.
Menteri Imigrasi Alex Hawke sedang mempertimbangkan untuk menggunakan kewenangannya untuk mencabut visa Djokovic yang dapat menggagalkan upayanya untuk meraih rekor gelar grand slam ke-21.
Undian awalnya akan dimulai pada pukul 15.00 waktu setempat tetapi seorang staf turnamen, seperti dilaporkan Reuters, Kamis, mengatakan bahwa acara tersebut tidak dilanjutkan. Keputusan mengenai status visa Djokovic sendiri akan diumumkan Jumat (14/1).
Pada undian awal, Djokovic akan bertemu kompatriotnya Miomir Kecmanovic pada babak pertama. Namun tidak disebutkan jadwal pertandingannya. Senin lalu, pengadilan meminta pemerintah membatalkan pencabutan visa Djokovic dan mengizinkannya tetap tinggal di Melbourne.
Alasannya, pihak otoritas "tidak masuk akal" dalam cara mereka menangani wawancara dalam proses tujuh jam di tengah malam tanpa diperkenankan berkomunikasi dengan pengacara maupun penyelenggara turnamen.
Petenis nomor satu dunia berusia 34 tahun itu dilaporkan sedang berlatih di Rod Laver Arena pada Kamis pagi. Pemerintah Australia, yang telah mendapat dukungan kuat di dalam negeri karena sikap kerasnya terhadap keamanan perbatasan sebelum dan selama pandemi, sekarang harus memutuskan apakah akan membiarkan Djokovic bertahan untuk upaya memenangi gelar Australia Terbuka ke-10.(jpg)