JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Hari-hari ini Conor McGregor semakin intens mengunggah foto-foto latihan di Instagram. Langkah itu seakan ingin mengirimkan pesan kepada sang lawan, Donald "Cowboy" Cerrone, bahwa dirinya sudah siap berduel meski harus naik kelas dari ringan ke welter.
Kelas yang sejatinya menjadi favorit Cerrone. Dalam beberapa cuplikan video, McGregor tampak berlatih pukulan dengan pelatih lamanya, Owen Roddy. Pada kesempatan lain, dia juga berlatih bersama legenda tinju amatir Republik Irlandia Phil Sutcliffe Sr.
Mereka tiba di Las Vegas sejak pekan lalu. Pertarungannya berlangsung akhir pekan ini, tepatnya 19 Januari. Itu adalah duel pertama McGregor setelah kalah oleh Khabib Nurmagomedov pada 6 Oktober 2018 lalu.
"Aku belum pernah bertemu dia (McGregor) sebelum ini. Tapi, setelah berbincang panjang, aku merasa dia sangat percaya diri dan begitu menikmati persiapan pertarungannya akhir pekan nanti," tutur Sutcliffe.
Cerrone memang tak muda lagi. Tapi, rekornya di kelas welter sangat menjanjikan. Dia pemegang rekor kemenangan terbanyak di kelas welter dan ringan, yakni 23 kali. Sementara itu, McGregor baru dua kali bertarung di kelas tersebut. Meski begitu, dia masih menjadi salah satu petarung paling menarik di pentas UFC.
Karena itu, tidak heran kali ini McGregor bakal meraup bayaran fantastis USD 5 juta (Rp68,3 miliar). Angka tersebut langsung menjadi rekor bayaran tertinggi di pentas UFC. Lebih tinggi daripada bayaran yang dia dapat saat kalah oleh Nurmagomedov, yakni USD 3 juta (Rp41 miliar).
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
