Riau Pos Online - Benua Eropa telah memastikan sembilan wakil mereka untuk berlaga di Piala Dunia 2014. Belgia, Italia, Jerman, Belanda, Swiss, Rusia, Bosnia-Herzegovina, Inggris dan Spanyol; kesembilan tim ini lolos secara otomatis karena menjadi juara di masing-masing grup.
Benua Biru masih mencari empat timnas, lewat babak play-off. Dari delapan tim peserta play-off, pertemuan Swedia melawan Portugal bakal memunculkan sajian menarik. Duel antara dua pemain terbaik dunia, Zlatan Ibrahimovic versus Cristiano Ronaldo.
Selain Portugal versus Swedia, dalam undian yang digelar pada 12 Oktober silam, terundi Ukraina bertemu Prancis, Yunani vs Romania, dan Islanda melawan Kroasia. Portugal versus Swedia lah yang banyak dibincangkan, mengingat seimbangnya kekuatan dua tim ini, plus faktor Zlatan versus CR7 tadi.
Untuk Zlatan, memang dalam lima tahun terakhir ini namanya tak lagi disebut-sebut sebagai finalis peraih Ballon D’Or atau pemain terbaik dunia. Tahun 2013 ini, CR7 bersama Lionel Messi dan Franck Ribery lah yang berpeluang menjadi yang terbaik dunia. Tapi, jangan menghapus dulu nama Zlatan di jajaran pemain terbaik dunia. Setidaknya itulah penilaian seorang Arsene Wenger, pria berjuluk “Si Profesor” yang hanya butuh melihat cara jalan kaki seorang pemain, untuk tahu apakah dia berbakat sepakbola atau tidak.
Wenger, pelatih Arsenal itu, lewat sentuhan dingin tangannya, telah menghasilkan pemain-pemain terbaik semisal Dennis Bergkamp, Patrick Evra, Thiery Henry, Cesc Fabregas; hingga pemain muda yang sekarang moncer seperti Aaron Ramsey maupun Jack Wilshere.
Namun ketika ditanya siapa pemain terbaik dunia saat ini, pria asal Prancis ini tegas menyebut nama Zlatan di atas Lionel Messi dan CR7. Alasan Wenger sederhana. Hanya pemain terbaik lah yang di usia 32 tahun masih bisa menunjukkan performa terbaiknya. “Apakah Zlatan lebih baik dari Messi atau Ronaldo? Untuk saat ini, saya katakan ya. Di usia 32, Anda tahu bagaimana mendapatkan yang terbaik dari bakat Anda,” tegas Wenger di situs Telefoot.
Di ajang klub, bermain di klub manapun pemain keturunan Bosnia ini selalu bisa mempersembahkan gelar juara. Di musim pertamanya bersama Paris Saint-Germain, Zlatan langsung mempersembahkan gelar Ligue 1. CR7, yang meski musim lalu timnya Real Madrid gagal meraih satupun gelar, namun kini tengah dalam periode “mengerikan”.
Di tingkat klub, di awal musim ini, CR7 telah membuat 24 gol plus lima assist di semua ajang kompetisi. Sementara Zlatan, telah mencetak 15 gol dan tiga assist. Namun di tingkat timnas, Zlatan lebih subur dengan mengemas enam gol sepanjang kualifikasi Piala Dunia 2014, berbanding empat gol untuk CR7.
Play-off pertama, Sabtu depan, Portugal menjadi tuan rumah pertama, untuk kemudian giliran Swedia yang menjamu Selecao pada 20 November. Ada yang menarik jelang laga hidup-mati itu, Baik Zlatan maupun CR7 sama-sama mencetak hat-trick bagi klubnya masing-masing.
CR7 mencetak hat-trik plus satu assist dalam kemenangan 5-1 Madrid atas Real Sociedad. Uniknya, hat-trick itu dicetak dengan tiga cara berbeda. Yakni gol dari proses open play, eksekusi penalti, dan juga tendangan bebas.
Sedangkan Zlatan, membukukan hat-trick ketika PSG menang 3-1 atas Nice. Seperti tak mau kalah dengan CR7, Ibra juga mencetak hat-trick-nya dengan tiga cara berbeda. Gol pertama ia lesahkan setelah berhasil menjangkau umpan lambung dengan kakinya, eksekusi penalti, dan juga melalui tandukkan kepala.
Tidak akan ada habisnya memang membanding-bandingkan dua pemain terbaik ini.
Mengingat subyektivitas penilaian tiap orang yang berbeda. Sebagai contoh, jika Wenger menyebut Zlatan lebih baik dari CR7 maupun Messi, Zlatan sendiri juga punya penilain siapa pemain terbaik dunia menurut versinya.
“Saat ini, yang saya yakini sebagai pemain terbaik dunia adalah Messi. Dia memiliki bakat yang sangat alami. Hal tersebut sangat beda dengan Cristiano Ronaldo yang berhasil menjadi pemain yang tangguh karena serangkaian latihan yang berat,” begitu penilaian Zlatan.(yoh/int)
