Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbru denniandrian@riaupos.co
PSPS akan menjamu Pelita Bandung Raya di Stadion Rumbai, 20 Agustus mendatang.
Dengan demikian maka jajaran pelatih memiliki waktu sepekan ke depan untuk mempersiapkan tim. Tapi sayang, hingga Senin (12/8) anak-anak Askar Bertuah belum juga mulai latihan.
“Belum tahu kapan mulai latihan. Dengan kondisi seperti ini, ya terpaksa menunggu. Kalau anak-anak mau latihan kami latih, tapi kalau tidak, kami jajaran pelatih tidak bisa memaksa karena memang kondisi seperti ini,” ungkap karteker pelatih kepala PSPS, Afrizal Tanjung, Senin (11/8).
Afrizal menjelaskan ketidakpastian latihan jelang laga yang seharusnya digelar 31 Juli lalu ini disebabkan belum dibayarnya hak pemain oleh manajemen. “ Ya sampai saat ini belum ada pemain menerima gaji, ini yang susahnya,” sebut mantan pelatih PS Siak ini.
Ketika ditanya apa ada pemain yang akan mengundurkan diri, Afrizal juga belum mengetahui. “Belum tahu apa ada pemain yang berhenti, tapi kalaupun berhenti sia-sia juga karena tidak bisa main di klub lain. Ya jalani sajalah sampai akhir,” tambahnya.
Seperti diketahui PSPS dipastikan degradasi ke Divisi Utama musim depan. Saat ini PSPS berada di posisi dasar klasmen sementara dengan poin 17 dari 30 laga yang telah dijalani. PSPS menang empat kali, seri lima kali dan 21 kali mengalami kekalahan. Musim ini PSPS memyisakan empat pertandingan.(*3/aga)