PEKANBARU (RP) - Riau menjadi tuan rumah Kejurnas antar PPLP Dayung se-Indonesia. Iven ini digelar pada 17-24 Oktober di Venue Dayung Kebun Nopi Desa Bukit Pedusunan Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi.
Riau memutuskan dragon boat dan mesin rowing tak dipertandingkan di Kejurnas ini.
Hal ini diungkapkan Ketua Harian Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Riau, Drs H Sanusi Anwar, Jumat (12/7).
“Kita punya hak untuk mempertandingkan nomor apa saja saat Kejurnas nanti. Jadi kami memutuskan hanya mempertandingkan 19 nomor. Dragon boat dan mesin rowing tak dipertandingkan,” ujarnya.
Tapi bukankah dragon boat menjadi andalan Riau selama ini? Sanusi mengakui hal ini, namun atas pertimbangan hari pelaksanaan yang mepet makanya tak dipertandingkan, termasuk mesin rowing. Rencana awal, Kejurnas ini mempertandingkan 27 nomor.
Meski tanpa dragon boat, sebagai tuan rumah, Sanusi menyebutkan PPLP Dayung Riau siap untuk meraih juara umum. “Tentu kita menargetkan juara umum. Sebagai tuan rumah, tentu ada semangat tersendiri bagi atlet kita,” ungkapnya.
Pada Kejurnas di Muna Sulawesi Selatan tahun lalu, Riau finis diperingkat empat dengan meraih dua medali emas, dua perak dan satu peruggu. Sementara juara umum direbut DKI Jakarta dengan mengoleksi empat medali emas dan dua perak.
Posisi kedua ditempati Papua dengan meraih tiga emas, satu perak dan tiga perunggu. Menyusul tim dayung Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan perolehan tiga medali emas.(das)
