RIAU POS PBL 2012

Tampil Gemilang, Pattimura ke Final

Olahraga | Jumat, 13 Juli 2012 - 07:07 WIB

Laporan EDWAR YAMAN, Pekanbaru edwar-yaman@riaupos.co

Pattimura tampil perkasa pada semifinal Riau Pos PBL 2012. Juara 2010 itu sukses menembus final kedua mereka.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pencapaian Fajar Alamsyah Akbar dkk cukup mengesankan setelah pada semifinal malam tadi menghentikan sepak-terjang tim penuh kejutan Angkasa dengan skor besar 95-48 di Gelora Senapelan.

Skor dengan marjin besar ini merupakan yang tertinggi sejak babak reguler yang bergulir pada 27 April lalu.

Dalam laga kemarin, dominasi Pattimura sudah terlihat sejak kuarter pertama. Tim besutan Jordan Setiawan itu unggul 29-10.

Di kuarter kedua Angkasa yang dibesut Surya Lambas semakin sulit keluar dari tekanan dan kian jauh tertinggal 20-58. Di dua kuarter terakhir Pattimura semakin percaya diri unggul 71-33 dan mengunci laga dengan skor 95-48.

“Para pemain tampil percaya diri. Kini kami kembali lolos ke final setelah tahun lalu gagal. Skuad kami yang diisi para pemain muda sangat bersemangat untuk memenangi gelar tahun ini. Kami akan bekerja keras untuk mewujudkan hal itu,” ujar pelatih Pattimura, Welly Febrisa.

Pada partai final Sabtu (14/7) besok, Pattimura menunggu pemenang antara Seiko Seiki versus Rajawali. Sejatinya duel finalis tahun lalu itu digelar Rabu (11/7) malam, namun karena hujan laga tersebut baru digelar malam ini.

“Kami tidak memikirkan siapa lawan kami yang di final. Kami fokus pada diri sendiri,” tambah Welly.

Di PBL Junior, juara bertahan SMA Cendana berpeluang mempertahankan gelar mereka. Itu setelah kemarin sore Rioga Deswara dkk menghentikan SMAN 1 Pekanbaru dengan skor 64-43.

Cendana yang nyaris dibekuk Dharma Loka pada play-off delapan besar tak memberikan kesempatan SMAN 1 yang dibesut Nor Setiawan untuk mengembangkan permainan. Kuarter pertama, Cendana unggul 14-8. Di kuarter kedua tim asal Rumbai tersebut semakin menjauh 28-18.

Di dua kuarter berikutnya Cendana tak tertahankan lagi untuk lolos ke final. Mereka unggul 49-36 dan mengakhiri laga dengan selisih sembilan setengah bola.

“Rasa percaya diri anak-anak sudah terlihat sejak kuarter pertama. Mereka bermain sabar dan mampu menyeimbangkan antara defense dan ofense. Kini kami tampil lagi di final, dan kami bertekad untuk memenanginya,” ujar pelatih Cendana, Muhammad Mas’ud Kasim.

Di final Cendana akan menghadapi SMAN 8 Pekanbaru. Duel kedua tim ini merupakan ulangan final Riau Pos Honda HSBL pada bulan Januari lalu. Di mana saat itu Cendana sukses jadi kampiun.

SMAN 8 sendiri lolos ke final setelah menghentikan SMA Kalam Kudus dengan keunggulan dua bola 31-27. Duel kedua tim ini berjalan ketat sejak kuarter pertama. SMAN 8 yang dibesut Abraham Bagaswara unggul 7-4.

Di babak kedua Kalam Kudus yang dibesut Novri Nehru mampu menemukan permainan terbaik mereka untuk memaksakan skor 18-18. Di kuarter ketiga justru Kalam Kudus yang unggul 22-21.

Namun di kuarter terakhir, SMAN 8 tampil gemilang untuk menuntaskan laga dengan kemenangan. Kemenangan SMAN 8 ini sekaligus memutus rekor tak terkalahkan Kalam Kudus sejak babak reguler.

Sementara itu panitia juga mengumumkan tiga finalis dancer yang lolos ke final. Tim dancer itu adalah, SMA Santa Maria Pekanbaru, SMA Cendana dan SMAN 8.(das)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook