MADRID (RIAUPOS.CO) -- Eden Hazard bukan jadi pemain terakhir yang dibeli Real Madrid musim ini. Beberapa hari lagi, Los Merengues diklaim beberapa media Spanyol dan Prancis bakal resmi menggaet bek kiri Lyon dan timnas Prancis Ferland Mendy dengan biaya transfer EUR 50 juta.
Sebenarnya, kedua tim sudah deal. Tapi, bek 24 tahun itu belum bisa bergabung ke bersama rekan barunya karena belum lakukan tes medis. Apalagi, dia juga masih memperkuat Prancis untuk agenda internasional pekan ini.
’’Dua musim lalu dia bermain di Ligue 2 (bersama Le Havre, red). Sekarang, sedikit lagi dia bergabung dengan Real. Dia pemain cepat yang bisa bermain dengan sama baiknya di kanan dan kiri," kata pelatih Les Bleus Didier Deschamps kepada L’Equipe.
Kedatangan bek 24 tahun itu menandakan bahwa Real serius membangun Los Galacticos jilid ketiga di bawah Florentino Perez setelah hancur lebur musim lalu. Lebih jauh, pembelian Mendy memperbesar kans Real mengakhiri era emas mereka ketika meraih La Decima atau trofi kesepuluh di Liga Champions yang mereka raih pada musim 2013-2014. Musim itu adalah fondasi Real yang mendominasi Eropa dengan tambahan tiga trofi beruntun pada 2016-2018.
Pemain yang terancam dengan kedatangan Mendy adalah Marcelo. Entrenador Zinedine Zidane ingin memberikan saingan serius bagi bek Brasil yang musim lalu performanya terjun bebas. Apalagi, Sergio Reguillon yang sempat mengirim Marcelo ke bangku cadangan sangat mungkin akan dipinjamkan ke klub lain.
Sebelum Marcelo, kebijakan transfer Real sejak musim lalu juga sudah mengancam atau bahkan sudah menggantikan personel utama ketika meraih La Decima dengan penjualan Cristiano Ronaldo dan pembelian Thibaut Courtois. Hanya, tersisa Sergio Ramos dan Luka Modric yang sejauh ini masih "aman".
Bahkan bukan hanya Marcelo yang terancam dengan kedatangan Mendy. Dani Carvajal juga was-was karena Mendy juga piawai bermain sebagai bek kanan. Padahal, di posisi itu sudah ada rekrutan musim lalu Alvaro Odriozola yang juga bisa meledak kapan saja.
Tapi, bagi Marcelo masa depannya kini tidak hanya di Real meski masih terikat kontrak hingga 2022. Marca melansir bahwa bek 31 tahun itu diberi kebebasan menentukan masa depannya. Artinya, dia bisa pergi ke mana pun. Termasuk ke Juventus yang sudah menginginkannya sejak musim lalu agar bisa kembali bekerja sama dengan Ronaldo.
’’Bisa saja Marcelo jadi cadangan Mendy (jika Mendy langsung nyetel dan Marcelo ingin bertahan di Real meski performanya masih seperti musim lalu, red),’’ tulis media yang berbasis di Madrid itu.
Namun, Perez tidak bisa langsung berharap terlalu banyak terhadap proyek Los Galacticos jilid ketiga. Sebab, berkaca kepada dua jilid sebelumnya, musim 2000-2001 dan 2009-2010, trofi tidak diraih pada musim pertama.(jpg)