PEKANBARU (RP) - SMPN 30 Pekanbaru keluar sebagai juara Turnamen Futsal SMK Muhammadiyah 1 (Mutu) tingkat SMP/MYS se-Pekanbaru setelah di final, Ahad (12/5) menang atas SMPN 12 Pekanbaru dengan skor 5-1.
SMPN 12 pun harus puas di posisi kedua. Sedangkan peringkat tiga dan empat diraih SMPN 4 Pekanbaru dan SMPN 16 Pekanbaru.
SMPN 30 pun mendapat uang pembinaan sebesar Rp 1 juta plus piala bergilir Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pekanbaru, dan piala tetap serta piagam.
Runner up menerima uang pembinaan Rp 750 ribu plus piala tetap dan piagam. Peringkat tiga diberikan Rp500 ribu plus piala tetap dan piagam dan posisi empat diberikan Rp300 ribu plus piagam.
Kepala SMK Mutu Pekanbaru, Algafar SPd, mengatakan, turnamen futsal ini digelar karena olahraga futsal sedang digandrungi para remaja, khususnya para siswa SMP.
Tujuan turnamen ini untuk mencari bibit-bibit di bidang futsal dan mengenalkan SMK Mutu pada para peserta. Selain itu, ajang memperat persaudaraan antar siswa SMP/MTs se-Pekanbaru.
“Meski turnamen futsal ini pertama kali kami gelar, tapi antusias SMP/MTs di Pekanbaru ikut serta di turnamen ini cukup tinggi. Turnamen ini diikuti 29 tim dari 20 sekolah. Selama pertandingan berjalan lancar, dan para peserta sangat menjunjung sportivitas,” kata Algafar didampingi Ketua Panitia Drs Alisman.
“Turnamen ini akan kami laksanakan tiap tahun. Karena turnamen ini memperebutkan piala bergilir Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pekanbaru. Dan Insya Allah, tahun depan kami akan beri penghargaan kepada pemain top skor dan pemain terbaik,” tambahnya.
Sementara itu, kapten tim SMPN 30, Wahyu Syaifullah, mengatakan, senang dan merasa gembira bisa meraih juara.
”Memang sejak awal ikut turnamen ini target kami adalah juara. Alhamdulillah, target kami tercapai,” kata Wahyu yang dalam pertandingan tersebut mencetak dua gol.
Kepala SMPN 30, Ernidalisma SPd yang menyaksikan laga ini, mengaku bangga atas prestasi anak-anak didiknya.
“Anak-anak kami cukup membanggakan. Mereka meraih juara di turnamen ini. Ini semua tidak lepas dari dukungan guru-guru dan guru pendamping,” katanya.(d/uli)