SIR Alex Ferguson menyampaikan kalimat perpisahannya dengan publik Old Trafford usai laga antara Manchester United lawan Swansea, Minggu (12/5) malam WIB. Usai MU menggulung Swansea dengan skor 2-1, Fergie -sapaan Ferguson- menyampaikan sambutan perpisahannya di depan manajemen, pemain dan ribuan fans klub beruluk Setan Merah itu.
Pertandingan kali ini merupakan yang terakhir kalinya bagi Fergie bersama MU di Old Trafford. "Yang pertama, terima kasih Manchester United. Kepada para direktur, pemain, tim medis dan seluruh fans, semua dari kalian, ini menjadi pengalaman terbaik dalam hidup saya," ucapnya.
Fergie merasa beruntung karena menangani beberapa pemain terbaik. "Kerja yang bagus, kepada para pemain yang telah memenangkan kejuaraan ini. Pensiunku berarti saya bisa senang melihat mereka dari pada menderita bersamanya," sambung Fergie yang disambut tepuk tangan dan puluhan ribu fans.
Fergie juga mengaku punya masa-masa sulit bersama MU bersama ara pemain. Namun kesetiaan MU untuk mempertahankannya itu menjadi berkah tersendiri. "Tugas kalian sekarang adalah berdiri bersama manajer baru kita," pintanya.
Bersamaan dengan kalimat perpisahannya itu pula, Fergie menyinggung kiprah Paul Scholes yang juga memutuskan laga kali ini menjadi penampilan terakhirnya bersama MU. "Saya ingin menghormati Paul Scholes, yang pensiun hari ini juga. Salah satu pemain terhebat yang pernah dimiliki klub ini," pujinya seraya berharap Darren Fletcher bisa segera kembali.
Di akhir perpisahannya, Fergie menyampaikan kalimat penutup. "Kepada para pemain, saya ingat betapa bagusnya kalian. Ingatlah kaos tim yang kalian kenakan. Jangan membuatmu kecewa," ucapnya.
Tak lupa, Fergie menginggung soal keluarganya yang jadi alasan untuk mundur. "Kepada semua anggota keluargaFerguson, 11 cucu, thank you," pungkasnya.
Tak ada tempat duduk kosong pada laga itu. Kilatan lampu kamera terus menghujani wajah pelatih asal Skotlandia itu.
Sementara pafa pertandingan lawan Swansea itu, MU unggul melalui gol yang dicetak Javier Hernandez dan Rio Ferdinand. Sementara Swansea mencetak gol melalui Michu.
Nyaris saja Gol Michu yang dicetak pada menit ke-49 itu menjadi akhik buruk bagi farewell party Fergie. Untungnya Rio Ferdinand mencetak gol pada menit ke-87 sehingga laga kandang terakhir bagi MU itu menjadi pesta indah bagi Fergie.(ara/jpnn)