FERRARA (RIAUPOS.CO) -- Satu poin sudah bisa mengantarkan Juventus meraih gelar scudetto ke-35. Apalagi lawan yang dihadapi oleh Bianconeri malam ini (13/4) di Stadio Paolo Mazza bukan tim yang kekuatannya sepadan. Tuan rumah SPAL 2013 sampai giornata ke-31 lalu masih berjibaku menghindari degradasi dan duduk di posisi 16.
Dengan kesenjangan kekuatan itulah allenatore Juventus Massimiliano Allegri memilih buat merombak skuadnya. Alasannya sederhana. Juventus menghemat tenaga plus menghindari ancaman cedera pemain intinya.
Setelah bermain seri 1-1 versus Ajax di Johan Cruyff Arena (11/4) maka Juventus akan gantian menjamu De Godenzonen di Juventus Stadium Rabu (17/4) dini hari mendatang. Meski hasil imbang tanpa gol sudah cukup mengantarkan Juventus lolos tapi hasil itu jelas bukan yang dimaui oleh Juventus.
Allegri menaruh prioritas Liga Champions di atas kompetisi Serie A yang sedikit lagi dijuarainya. Karena itulah pemain-pemain yang memegang posisi vital seperti Wojciech Szczesny, Leonardo Bonucci, dan Cristiano Ronaldo.
“Pada laga besok (malam ini, red) kiper (Mattia) Perin akan bermain menggantikan Szczesny. Kemudian salah satu dari (Luca) Coccolo atau (Hans) Nikolussi (dari tim Juventus U23) juga akan turun,” kata Allegri dalam pre match press conference kemarin (12/4).
Di posisi penyerang nama Moise Kean menjadi andalan Allegri. Dalam tiga laga terakhir Juventus di Serie A, penyerang berusia 19 tahun tersebut selalu mencetak gol. Alhasil Kean membuat enam gol dalam enam pertandingan.
Opta kemarin menulis selalu mencetak gol dalam tiga laga membuat Kean menyamai capaian Mario Balotelli bersama Inter Milan musim 2008-2009. Yakni sebagai pemain di bawah 20 tahun yang mencetak gol secara beruntun di tiga laga.
Bek Leonardo Bonucci kepada ANSA meminta kawan-kawannya untuk ‘merampungkan’ Serie A musim ini saat bertemu SPAL. Kemenangan itu jelas membuat beban pikiran pemain Juventus lebih enteng dan fokus ke Liga Champins.(dra/jpg)
