Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru ekagusmadiputra@riaupos.co
Dua gelandang bertahan PSPS, Ali Khadafi dan Fajar Handika kembali tak bisa diduetkan saat lawan PSAP Sigli, Sabtu (14/4) di Stadion Sport Center Kuansing.
Ya, Fajar Hadika dipastikan absen karena harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.
Di laga sebelumnya yakni saat menjamu PSMS, Ali Khadafi justru yang absen karena harus menjalani hukuman yang sama.
“Memang Fajar absen karena akumulasi. Beruntung Ali sudah bisa turun nanti, dan pemain lain tidak ada yang absen,” ujar pelatih PSPS, Mundari Karya saat dihubungi Riau Pos, Kamis (12/4).
Pertandingan menghadapi PSMS lalu cukup keras sehingga empat pemain PSPS harus menerima ganjaran kartu kuning yakni Fance Hariyanto, Dedi Gusmawan, April Hadi dan Fajar Handika.
Namun hanya Fajar yang sudah mengantongi satu kartu kuning sebelumnya sehingga ia tidak bisa turun di partai lawan PSAP.
Pertandingan menghadapi PSAP ini juga dipastikan sangat krusial bagi PSPS untuk membalas kekalahan 2-3 di putaran pertama. Laga ini juga menjadi pembuktian bagi striker barunya yang bergabung di putaran kedua ini yakni Ireneo Roberto Acosta.
Pada laga perdana lalu, pemain asal Paraguay yang sebelumnya merumput di liga Vietnam ini belum memperlihatkan performa yang bisa meyakinkan jajaran pelatih dan pengurus.
“Ireneo Roberto harus bisa membuktikan bahwa bisa dipertahankan. Sementara bek asal Korea Ki Joo Hwan sudah dipastikan bergabung bersama skuad berdasarkan penampilan perdana lalu,” sebut Manajer PSPS, Boy Sabirin.
Dilanjutkan Boy, seandainya penyerang berusia 26 tahun tersebut memang tidak layak dipertahankan sesuai pembahasan bersama jajaran pelatih usai pertandingan, maka PSPS tidak akan segan-segan memulangkannya.
“Kalau tidak bagus bisa saja kita ganti, karena sudah kesepakatan dengan agen,” lanjutnya.(das)
