Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru ekagusmadiputra@riaupos.co
Venue Panjat Tebing PON yang dibangun di Kampus Unri, Panam belum juga selesai dan masih dalam tahap pengerjaan karena beberapa dinding yang belum rampung. Namun, Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Riau optimis Maret sudah rampung dan April venue ini akan diuji.
Menurut Ketua Umum FPTI Riau, Agustaruddin, rencananya venue tersebut akan diuji dengan menggelar kejuaraan tingkat Sumatera.
“Setelah selesai venue nanti, kami ingin menggelar tes iven di sana. Kami akan undang tim-tim dari Sumatera. Diperkirakan April atau Mei,” ujarnya akhir pekan kemarin.
Lebih lanjut, Agustaruddin mengatakan saat ini sedang mempersiapkan tim pengurus untuk kepanitiaan tes iven yang bertajuk Sumatera Open Panjat Tebing ini.
Setelah kejuaraan ini, FPTI Riau juga akan memindahkan Training Center (TC) atlet di venue tersebut dengan harapan para atlet dapat menguasai tempat pertandingan.
“Keuntungan kita sebagai tuan rumah adalah dapat menguasai tempat pertandingan seperti jalur-jalur yang akan dilewati atlet. Setelah tes iven tentu kami mendapatkan hasil evaluasi untuk pembenahan. Saat TC itulah nanti dilaksanakan,” ungkap Alumnus Pecinta Alam di Jogjakarta tersebut.
Saat ini, atlet panjat tebing Riau sedang menjalani TC di Bengkalis sebab fasilitas di sana cukup memadai untuk menjalani latihan. Sekitar 21 atlet yang tergabung dalam tim Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) 100 persen tersebut telah menjalani tes fisik di Bengkalis, Sabtu (11/2).
“Hasil tes fisik ini merupakan suatu langkah awal dalam persiapan atlet guna melihat peningkatan-peningkatan selama latihan dan kekurangannya akan diperbaiki. Dari 14 nomor yang dipertandingkan pada PON, kami ingin semaksimal mungkin merebut medali,” tegasnya.(das)