PEKANBARU (RP) - Antusias SMAN 1 Bengkalis untuk tampil di Honda DBL Riau Series 2012 cukup tinggi. Tanpa dukungan dari Pemkab Bengkalis, anak-anak SMAN 1 Bengkalis tetap berusaha berangkat ke Pekanbaru.
Untuk mengatasi pendanaan, untuk sementara pihak sekolah pun membentuk panitia basket sekolah dengan didukung Kepala Sekolah (Kepsek).
Memang, kendala bagi tim-tim daerah untuk mengikuti Honda DBL ini adalah terkait dana. Pasalnya, dalam satu tim terdiri atas 15-20 pemain sehingga akomodasi dan konsumsi selama sepuluh hari acara tentu memerlukan biaya besar.
“Diperkirakan kami memerlukan biaya Rp20-30 juta nantinya,’’ ujar pelatih SMAN 1 Bengkalis, Azwin Effendy.
‘’Ini menjadi kendala kami. Untung Kepala Sekolah mendukung dengan membentuk panitia untuk menggalang dana. Melalui swadaya bersama wali murid dan pihak sekolah maka sekarang sudah terkumpul Rp15 juta. Kami sangat mengharapkan dukungan dari Pemkab karena kami membawa nama Bengkalis juga di Pekanbaru,” tambahnya.
Meskipun belum ada dukungan Pemkab, Azwin optimis SMAN 1 Bengkalis siap memberikan yang terbaik dan menargetkan bisa melaju hingga delapan besar. Target yang tak main-main karena mereka berstatus juara di Riau Pos Honda HSBL seri Bengkalis baru-baru ini.
Persiapan mereka pun telah matang. Di DBL Riau Series tahun ini, Azwin sengaja menurunkan materi pemain yang rata-rata masih kelas satu.
“DBL ini kan rutin tiap tahun, makanya saya sengaja mendidik para pemain yang masih kelas satu, agar pembinaan mereka dapat merata. Semoga tahun depan bisa menjadi lebih baik,” lanjutnya sambil berharap selama di Pekanbaru ketika iven berjalan nanti dapat memakai mess Bengkalis yang ada di Pekanbaru.
“Namun, untuk peminjaman mess pun belum ada kejelasan apakah bisa dipakai atau tidak. Alasannya karena belum siap, padahal kami hanya ingin memakai untuk beristirahat selama sepekan saja,” sambungnya.
Selain menjalani latihan rutin, tim SMAN 1 Bengkalis juga berencana akan menggelar pertandingan uji coba ke Perawang dan menjamu tim dari Pelalawan. Azwin berharap uji coba ini dapat berlangsung pekan depan sekitar 20 Februari.(egp)
