PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Meski telah dipertandingkan saat Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) di Bangka Belitung pada November lalu, namun sampai saat ini tim yang lolos dan layak berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat masih belum diumumkan. Hal ini terjadi karena pelaksanaan pertandingan sepakbola di Porwil tidak diakui PSSI.
Sekretaris Pengprov PSSI Riau, Zulfahmi Adrian ketika dikonfirmasi Riau Pos, Selasa (12/1) siang, mengaku pihaknya masih menunggu keputusan resmi dari pihak-pihak terkait. Seperti Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), PSSI dan PB PON. ‘’Kita belum mendapat penjelasan resmi, sehingga kami belum menganggap keputusan yang dilayangkan melalui berupa surat resmi, baik dari PSSI, PB PON ataupun KONI,’’ ujar Zulfahmi.
Menurutnya, kalau pertandingan di Porwil tidak diakui, Riau akan memiliki kesempatan untuk tempail di PON. Ia berharap bisa lolos langsung tanpa harus mengikuti babak kualifikasi ulang. ‘’Kalau ada kesempatan kedua tentunya kita manfaatkan sebaik-baiknya,’’ tambahnya.
Senada dengannya, pelatih sepakbola Riau, Philep Hansen Maramis mengatakan bahwa hasil sepakbola Porwil tidak diakui sebagai kualifikasi PON karena pertandingan tersebut sama sekali tidak menggunakan lambang PSSI. Padahal sistem pertandingan menganut aturan PSSI.
‘’Sehingga terdapat keganjilan dan ini sebelumnya juga telah kami pertanyakan di Porwil. Jadi bisa dikatakan Porwil kemarin hanya bermain saja, tanpa ada keterangan lolos PON,’’ ujar Philep, Senin (11/1) siang.
Ditambahkan Philep kondisi serupa juga tidak terjadi di Sumatera, tetapi juga di Kalimantan, Jakarta dan daerah lainnya sehingga bisa saja seluruh tim diloloskan menuju PON atau ada babak kualifikasi ulang menuju PON 2016 Jawa Barat. Pasalnya dari hasil keseluruhan Porwil di seluruh Indonesia, ternyata tidak sepenuhnya diterima.
‘’Sebagian seleksi Porwil seperti di Kalimantan juga batal dilaksanakan. DKI Jakarta juga batal meyelenggarakan pertandingan sepakbola di Porwil. Untuk itu kamimasih menunggu perkembangannya dan kita siap untuk menjalani lagi kualifikasi ulang,” ujarnya.(luk/yaq)