JAMBI (RP) - Kompetisi basket SMA terbesar di Indonesia, Honda Development Basketball League (DBL) 2012, bukan hanya memberi kesempatan bagi pemain-pemain terbaik untuk belajar dan bertanding di Amerika Serikat.
Empat penonton yang beruntung pun dapat kesempatan mengunjungi negeri Paman Sam.
Program kejutan itu, Rabu (12/1) disampaikan di pembukaan Honda DBL 2012 seri Jambi, yang juga menandai dimulainya kompetisi di seluruh Indonesia.
Program itu merupakan dukungan ekstra yang diberikan PT Kao Indonesia, ofisial patner liga, lewat brand Men’s Biore dan Laurier.
“Liga ini termasuk liga yang beruntung. Kami punya serangkaian partner yang ikut berperan aktif mengembangkan kompetisi. Semua ini hanya akan membantu gairah pelajar untuk berpartisipasi di Honda DBL 2012. Baik sebagai pemain atau penonton,” kata Azrul Ananda, Commissioner DBL.
“Dengan program seperti ini, kami yakin kompetisi ini akan semakin cepat mencapai satu juta penonton. Tahun ini saja kami yakin dengan mudah menembus angka 700 ribu orang, “tambahnya.
Di Jambi sendiri, Honda DBL 2012 langsung mendapat sambutan heboh. Lebih dari 2.500 penonton bergantian memadati GOR Kotabaru Jambi, menyaksikan empat laga pembuka.
Walau pun menandai dimulainya kompetisi secara nasional, seremoni pembukaan kemarin tidak dilakukan terlalu formal.
Tidak ada pidato, hanya seremoni lagu Indonesia Raya sebelum laga perdana antara tim putra SMAN 4 Jambi melawan SMK Unggul Sakti Jambi. Pembukaan menjadi heboh dengan serunya pertandingan perdana.
Sempat tertinggal, SMK Unggul Sakti menyalip di kuarter penutup dan menang tipis 25-21.
Sebelumnya, lebih dulu tampil perkumpulan Drum Band siswa SMP IT Al-Azhar Jambi, dilanjutkan tarian tradisional Joged Batanghari.
Para penari sempat mengajak beberapa tamu undangan untuk menari bersama, termasuk Azrul Ananda, Judhy Goutama (brand activation department head PT Astra Honda Motor), Sumindra (Wakil Wali Kota Jambi sekaligus Ketua Pengprov Perbasi Jambi), Ali Lubis (Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jambi), dan Jumisar (Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi).(nur/jpnn)