MILAN (RIAUPOS.CO) - Laga antara Italia melawan Ukraina yang digelar di Stadion San Siro, Milan, Rabu (13/9) pukul 01.45 WIB seharusnya berjalan sengit jika melihat peta persaingan di Grup C kualifikasi Piala Eropa 2024. Italia di posisi 3 dengan koleksi 4 poin dari 3 laga sedangkan Ukraina di posisi 2 dengan 7 poin dari 4 laga.
Jumlah itu diraih setelah sama-sama bermain imbang di laga akhir pekan lalu. Italia yang kini dibesut Luciano Spaletti pastinya akan ngotot meraih kemenangan di laga kualifikasi Euro ini. Hanya dengan cara itu Azzurri bisa menggeser posisi Ukraina dan masuk ke zona lolos menuju putaran final Piala Eropa 2024 di Jerman mendatang.
Skuad Italia sangat menyadari arti penting pertandingan nanti. Hasil imbang kontra Makedonia Utara lalu membuat Spalletti harus banyak melakukan pembenahan jelang laga kedua, terutama dalam hal penyelesaian peluang akhir.
Di Skopje kemarin, Italia membuat 9 tembakan sepanjang laga tapi hanya 3 yang on target. Sialnya dari jumlah itu hanya tercipta satu gol melalui Ciro Immobile. Sedangkan ada 2 peluang lain yang menerpa tiang gawang dari tendangan Sandro Tonali dan Nicolò Barella.
Kreasi serangan Gli Azzurri juga harus lebih baik karena Italia sangat dominan dengan 63 persen ball possession. Perbaikan jelas harus dilakukan Italia karena mereka mengusung target penuh melawan Ukraina. Kebutuhan untuk menang semakin besar karena di bulan Oktober nanti Italia harus bertandang ke markas Inggris.
“Kami tidak bisa menyelesaikan banyaknya peluang yang didapat. Kami sangat kecewa tapi tidak ada waktu lagi untuk meratapinya. Kami harus kembali bekerja dan meraih kemenangan di pertandingan berikutnya,” kata gelandang Italia, Bryan Cristante, dilansir laman FIGC.
Ukraina sendiri akhir pekan lalu bermain imbang 1-1 melawan Inggris. Gol Oleksandr Zinchenko di awal laga gagal berbuah kemenangan karena disamakan oleh Kyle Walker. Satu hal yang disoroti pelatih Sergey Rebrov adalah para pemainnya mengeluarkan energi yang sangat besar di laga tersebut. Jelang duel versus Italia, Rebrov menekankan pentingnya melakukan recovery bagi para pemainnya karena jelas tidak akan mudah melawan Italia.
“Cuaca yang panas membuat pemain harus bekerja ekstra keras. Selain itu bermain melawan 2 tim kuat dalam jarak berdekatan juga sangat sulit. Oleh karenanya, recovery menjadi hal yang sangat penting dan pemain harus memahaminya,” tutur Rebrov di laman Asosiasi Sepakbola Ukraina.
Pelatih Ukraina Sergey Rebrov mengatakan, ada kemungkinan besar Mykola Matvienko absen karena cedera setelah ditarik keluar di interval laga melawan Inggris. Sebagai pengganti, Rebrov siap memainkan Sergey Krivtsov yang juga menggantikan Matvienko di laga itu.
Di sisi lain, Italia juga melakukan pergantian menyusul cederanya Gianluca Mancini dan Matteo Politano. Keduanya juga bermain di Skopje namun digantikan di tengah laga. Spalletti juga memanggil satu pemain baru seperti Riccardo Orsolini untuk laga melawan Ukraina nanti.(eca)
Laporam JPG, Milan