Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru
PSPS hanya membawa 16 pemain untuk menjalani dua laga penutup ISL musim ini menghadapi dua tim Kalimantan Timur, Mitra Kukar pada 15 September dan Persisam Samarinda pada 18 September. Kebijakan ini berbeda dibandingkan musim-musim sebelumnya dimana manajemen membawa semua pemain.
Di akhir musim ini manajemen hanya membawa 16 pemain karena masalah finansial. “Untuk memberangkatkan 16 pemain ini saja kami harus berjuang mencari pinjaman sana sini,” ujar manajer PSPS, Boy Sabirin, Rabu (11/9). Lantas kapan berangkat? “Rencananya Jumat (13/9) dan tiket sudah di-booking,” ujar Boy.
Boy menjelaskan PSPS komitmen menjalani dua sisa laga meski sudah terdegradasi. “Bagaimanapun kami tetap bertanding. Kalau tidak maka sanksi akan lebih berat lagi. Jadi, tak bisa bicara target menang di dua laga tandang tersebut,” ujarnya.
Namun, sejak Idul Fitri lalu, pemain PSPS belum juga melakukan latihan bersama.
“Ya sampai saat ini memang belum ada latihan. Namun saya dengar anak-anak latihan sendiri dengan ikut bertanding dengan klub lain. Dengan demikian paling tidak bisa menjaga kondisi stamina mereka,” ungkap Afrizal Tanjung, Rabu (11/9).
Terkait gaji dan kucuran dari PT LI, Afrizal juga belum mengetahui secara pasti. “Pastinya coba tanya sama manajemen biar ada jawaban pasti,” tutur mantan pelatih PS Siak ini.(*3/aga)