Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru ekagputra@riaupos.co
Sumatera Utara mendominasi perolehan medali di hari pertama Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Junior Wushu, Rabu (11/7) di Sasana Naga Putih, Aula Plaza Mebel, Pekanbaru. Sumatera Utara mendominasi di nomor taolo yang dipertandingkan.
Ketua Harian Wushu Indonesia (WI) Riau, Firdaus Bahar mengatakan, memang Sumut sekarang ini merupakan kiblat tanah air untuk nomor seni di olahraga wushu.
“Hari ini (kemarin, red) diperebutkan 12 medali emas, dan sampai sekarang Sumut dan Jogjakarta masih mendominasi perolehan medali. Sementara atlet kita masih memerlukan latihan lagi karena persiapan lawan lebih matang untuk nomor yang dipertandingkan,” ujarnya di sela pertandingan saat ditemui Riau Pos, Rabu (11/7).
Firdaus Bahar menambahkan, dalam Kejurnas ini, WI Riau tidak menargetkan perolehan medali terbanyak. Namun lebih pada kesiapan peralatan dan perangkat pertandingan yang terlibat. “Bisa dibilang sebagai tes event di wushu lah Kejurnas ini,” singkatnya lagi.
Pada hari pertama kemarin diperlombakan Tai Ji Quan putra/putri A dan B, Chang Quan putra/putri A dan B serta Nan Quan putra/putri A dan B. Kelas pertandingan tersebut merupakan jenis gerakan dalam nomor taolo (seni).
Berdasarkan data yang didapatkan Riau Pos dari pertandingan sore kemarin, Sumut mengoleksi tiga medali emas melalui Jodis, Cyinthia Cuaca, dan Medeline Wijaya, dengan tambahan tiga perak dan tiga perunggu.
Peringkat kedua dari perolehan sementara didapatkan Jogjakarta dengan satu emas melalui Jessica Karin Wiratama, dan ditambah tiga perak dan dua perunggu dari atlet lainnya.
Sementara atlet Jatim, Bobie Valentinus, dan DKI Jakarta, Edgar Zavier sama memperoleh satu medali emas. Hingga berita diturunkan, beberapa kelas lagi sedang dipertandingkan petang kemarin.
Pada hari kedua, Kamis (12/7) ini, kembali dipertandingkan 24 nomor pertandingan. Riau sendiri, menurut Firdaus Bahar diperkirakan berpeluang mendulang medali.
“Sama-sama kita harapkan semoga anak-anak dapat bertanding dengan kepercayaan diri yang tinggi untuk mendulang medali,” sebutnya.(das)