ISTANBUL (RIAUPOS.CO) - Pep Guardiola pernah ”tsunami trofi” bersama FC Barcelona FC sepanjang kalender 2009. Pep bukan hanya membawa Barca memenangi treble winners alias La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions. Melainkan juga sextuple lewat tiga gelar lainnya (Supercopa de Espana, Piala Super UEFA, dan Piala Dunia Antarklub). Capaian yang bisa direpetisi Sang Filsuf –julukan Pep bersama Manchester City sepanjang tahun ini. Separuh perjalanan telah dicapai setelah City memenangi Liga Champions dengan mengalahkan Inter Milan 1-0 di Ataturk Olimpiyat Stadyumu, Istanbul, Ahad (11/6) dini hari. Melengkapi gelar Premier League (22/5) dan Piala FA (3/6).
Tantangan berikutnya bagi Ilkay Gundogan dkk adalah memenangi Community Shield, Piala Super UEFA, dan Piala Dunia Antarklub. ’’Dia (Pep) adalah pelatih genius dan (berpadu dengan) para pemain yang bergairah dalam memburu juara, tim ini sulit dihentikan,’’ kata winger City Jack Grealish seperti dikutip Manchester Evening News.
Bomber City Erling Haaland berkata senada. Menurut pencetak gol terbanyak City selama musim 2022-2023 dengan 52 gol tersebut, rekan-rekannya masih haus gelar juara. ’’Setelah ini, kami harus mempertahankan apa yang sudah kami dapatkan. Saat memenangi gelar juara, aku pun ingin mengulanginya lagi,’’ bebernya kepada Reuters.
Secara kuantitas pertandingan, City hanya perlu empat laga untuk bisa memenangi tiga gelar lagi tahun ini. Community Shield dan Piala Super UEFA adalah single match, sedangkan dalam Piala Dunia Antarklub, The Citizens, sebutan City langsung main di semifinal.
Masalahnya, kompetisi di Inggris beda dengan di Spanyol (era Pep di Barca pada 2009). Ketika City bermain di Piala Super UEFA, Premier League sudah dimulai. Awal musim seperti itulah yang ”membunuh” Manchester United pada 1998-1999.
Ketika itu, MU kalah dalam Charity Shield (nama lama Community Shield) dan Piala Super UEFA yang sama-sama berlangsung pada Agustus. Apalagi, ada kemungkinan City kehilangan gelandang sekaligus kapten tim Gundogan yang belum memberi kepastian bertahan. Begitu pula dengan gelandang serbabisa Bernardo Silva yang santer disebut akan dicomot oleh Paris Saint-Germain.
’’Kami tidak akan ’menghilang’ setelah memenangi Liga Champions. Kami harus bekerja lebih keras lagi musim depan,’’ kata Pep seperti dilansir di laman resmi klub.(ren/dns/jpg)