JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Mantan istri Dani Alves, Joana Sanz, baru-baru ini mengklaim bahwa pers telah mengarang laporan tentang keberadaannya di klub malam bersama superstar Paris Saint-Germain (PSG), Achraf Hakimi di Madrid.
Wartawan Alexia Rivas baru-baru ini mengklaim bahwa dia melihat Hakimi bersama Sanz di sebuah klub malam.
"Dia berfoto dengan semua orang. Mereka memberi tahu kami bahwa itu sangat menyenangkan. Mereka melihatnya dengan baik, riang, mencari perlindungan di keluarganya di salah satu momen tersulit. Mereka bersenang-senang. Mereka memiliki keamanan sepanjang waktu dan ada penjaga hanya untuk mereka," ujar Rivas kepada La Vanguardia, dilansir Sportskeeda.
Rivas lebih lanjut menambahkan bahwa dia meminta konfirmasi dari Sanz tentang apa yang sebenarnya terjadi di klub malam, tetapi tidak mendapat tanggapan.
Namun, jurnalis lain yang hadir di lokasi syuting menolak klaim Rivas saat dia mengatakan bahwa mantan istri Dani Alves, Joana Sanz, berada di pesta setelah konser.
Sanz ditanyai tentang masalah tersebut oleh seorang reporter Europa Press. "Kenapa kamu menciptakan sesuatu, saya tidak mengerti. Apa perlunya membuat masalah, karena saya sudah mengatakannya," timpal Sanz.
Yang jelas, Sanz baru-baru ini mengucapkan selamat ulang tahun kepada mantan suaminya. Alves merayakan ulang tahunnya ke-40 pada 4 Mei 2023.
Sementara Sanz (29), telah mengumumkan bahwa dia telah berpisah dengan mantan pesepak bola Brasil itu. Walau begitu, sang model bersedia mengucapkan selamat ulang tahun kepada mantan pasangannya tersebut.
Sedangkan Alves saat ini berada di penjara Spanyol atas tuduhan pemerkosaan. Dan, Sanz tampaknya berbagi kisah tentang legenda Barcelona tersebut di Instagram.
"Hari ini salah satu orang terpenting dalam hidup saya sedang merayakan hari ulang tahunnya. Saya telah banyak berpikir untuk membuat publikasi ini, karena umat manusia tidak memahami empati dan cinta di luar hubungan, tetapi ini dia. Saya ingin sekali merayakan ulang tahun ke-40 saya dengan salah satu ide gila saya… Beberapa kostum yang tidak masuk akal atau permainan sepak bola. Untuk memberi contoh dari beberapa tahun terakhir.”
Terlepas dari perpisahan mereka, Sanz sebelumnya membela Alves, mengklaim bahwa tuduhan terhadapnya tidak benar. Dia lebih jauh mengklaim bahwa pemain Brasil itu membayar mahal untuk itu.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi