LONDON (RIAUPOS.CO) – Mantan bek Manchester United (MU), Gary Neville, mengakui bahwa dirinya sempat salah dalam memberikan penilaian terhadap Edinson Cavani. Neville pun kini merasa bahwa eks klubnya tersebut beruntung memiliki pemain seperti Cavani di skuad mereka.
Sebagaimana diketahui, Cavani sendiri pada saat ini tengah menjalani karier bersama MU. Cavani resmi menjadi bagian dalam skuad MU usai direkrut secara free transfer pada musim panas 2020.
Pada awalnya banyak yang menaruh keraguan bahwa Cavani bisa tampil mengesankan di MU. Terlebih pemain berpaspor Uruguay tersebut direkrut di usia yang tidak muda lagi, yakni 33 tahun.
Selain itu fakta bahwa MU bukan tempat yang nyaman untuk pesepakbola asal Amerika Latin, semakin banyak yang meragukan karier Cavani di Old Trafford bakal tak sementereng saat dia membela Napoli atau Paris Saint-Germain (PSG).
Akan tetapi, nyatanya Cavani berhasil menunjukkan performa yang cukup mengesankan. Bahkan Cavani sejauh ini sudah berhasil menyumbangkan 15 gol serta lima assist dari 35 penampilannya bersama Man United.
Performa impresif itu pun membuat manajemen MU terpuaskan. Bahkan Cavani sendiri diganjar kontrak baru oleh manajemen Setan Merah berdurasi setahun atau tepatnya hingga musim panas 2022.
Neville pun menyambut gembira kontrak baru Cavani tersebut. Meski pada awal kehadiran Cavani di MU Neville merupakan salah satu sosok yang menaruh keraguan kepada eks pemain Napoli tersebut.
“Saya adalah orang yang skeptis ketika MU merekrut Cavani. Memikirkan bagaimana bursa transfer berjalan di beberapa tahun terakhir, saat mereka telat merekrut pemain, kedatangan Cavani seperti tak masuk dalam rencana,” jelas Neville, seperti disadur dari Metro.co.uk, Selasa (11/5/2021).
“Mereka mengejar Jadon Sancho di sepanjang musim panas, gagal mendapatkannya, dan merekrut Cavani di akhir bursa transfer yang disebut-sebut akan pindah Amerika Serikat (untuk bermain di MLS, red),” sambung mantan juru taktik Valencia tersebut.
“Akan tetapi saya pikir dia adalah pemain yang sensasional pada setiap pekannya. Sikapnya, komitmennya, dampaknya kepada pemain lain. Saya merasa sangat senang dia bakalan bermain di MU musim depan,” katanya lagi.
Salah satu dampak dari kehadiran Cavani adalah lolosnya MU ke final Liga Europa musim ini. Di dua partai semifinal melawan AS Roma, Cavani mencetak 4 gol, masing-masing 2 di setiap pertandingan, dalam kemenangan agregat 8-5 tersebut.
Perpanjangan kontrak yang didapat Cavani ini membuat keinginannya pindah ke Boca Junior batal karena sebelumnya dia mendapat sinyal tak akan diperpanjang kontraknya. Ke Boca, Cavani ketika itu beralasan juga ingin dekat dengan keluarganya di Uruguay.
Sumber: Metro/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun