Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denniandrian@riaupos.co
PSPS bertolak menuju Papua, Jumat (11/5) petang kemarin. Askar Bertuah berangkat dengan pemain pas-pasan untuk menjalani tur Papua menghadapi Persiwa Wamena pada 13 Mei dan Persipura Jayapurapada 17 Mei.
Manajemen PSPS hanya memberangkatkan 15 pemain. Beberapa pemain pilar dipastikan absen seperti Dedi Gusmawan, Zainal Arif, Fajar Handika, Agus Cima, Patrice Nzekou, Ali Khadafi dan Fance Harianto.
Dedi dan Fance absen karena ada urusan keluarga. Sedangkan Nzekou memperpanjang visa. Lantas bagaimana dengan yang lain? ‘’Yang lain tak siap untuk diberangkatkan,’’ ujar manajer PSPS, Boy Sabirin saat dihubungi Riau Pos, Jumat (11/5).
Boy Sabirin tak menampik absennya beberapa pilar ini juga terkait masalah dana. Beberapa pemain memang menuntut haknya sebelum berangkat ke Papua. ‘’Kami mencoba mencari jalan keluarnya dan bicara dengan pemain. Tapi inilah hasilnya,’’ ujar Boy.
Sementara dari 15 pemain yang diberangkatkan sebagian besar merupakan pemain lokal Riau. Mereka adalah Susanto, Fauzal Mubarak, Ambrizal, Gusrifen, Ade Suhendra, April Hadi, M Zahrul Azhar, Prawira Putra dan Viktori.
Sisanya dua pemain lokal nasional yakni Michael Orah dan Windu Hanggara serta tiga pemain asing Joo Ki Hwan, Ko Jae Hyo dan Prince Kabir Bello. ‘Kita akan manfaatkan pemain yang mau berjuang dengan tim saat ini,’’ ujar asisten pelatih PSPS, Afrizal.(aga)