MONTE CARLO (RIAUPOS.CO) – Suatu hari nanti Carlos Alcaraz mungkin akan menggantikan posisi Novak Djokovic sebagai petenis ranking satu dunia. Petenis 18 tahun tersebut sedang naik daun setelah tampil apik dalam periode dua tahun terakhir. Minggu lalu dia baru saja menjuarai Miami Open dan mulai disebut-sebut sebagai The Next Rafael Nadal.
Namun, hingga saat ini dia belum pernah bersua Djokovic di tour. Dan peluang itu akan terbuka di Monte Carlo Masters 9-17 April.
Keduanya berpeluang bertemu di perempat final jika sama-sama melewati adangan di babak-babak awal. Mengetahui hal itu, Alcaraz mengaku begitu bersemangat menyongsong laga tersebut. Apalagi turnamen ini berlangsung di lapangan tanah liat, salah satu permukaan favorit Alcaraz.
”Aku berharap bisa menghadapi Djokovic di perempat final. Terkadang ini akan sulit (untuk mencapainya), tapi aku akan membuatnya gampang,” ujarnya.
”Untuk menghadapi pertemuan pertama itu aku akan melakukan yang terbaik. Mencoba untuk menjaga mentalku,”
Jika pertemuan itu terjadi ini akan menjadi yang pertama bagi keduanya.
Djokovic sendiri datang ke Monte Carlo tanpa persiapan sempurna. Sejauh musim ini berjalan petenis ranking satu dunia itu baru turun di satu turnamen. Yakni di Dubai Tennis Championship.
Itu karena pilihannya yang tidak mau divaksin, sehingga sejumlah negara termasuk Australia dan Amerika Serikat tidak mengizinkannya masuk ke wilayah mereka.
Di sisi lain, Alcaraz selalu tampil nyaris semua turnamen besar yang berlangsung musim ini dan meraih dua gelar ATP. Peringkatnya meroket ke posisi 11 dunia.
”Aku tetap termotivasi bertanding di tour dan bersaing dengan petenis-petenis muda dan menantang petenis terbaik di dunia untuk merebut gelar terbesar,” ujar Djokovic yang juga peraih 20 gelar grand slam tersebut.
Djokovic memulai perjalanannya di Monte Carlo Masters langsung ke babak kedua setelah mendapatkan bye di laga pembuka.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman