Kondisi nyaris serupa terjadi di menit ketiga. Dari situasi tendangan bebas, Makan Konate hampir membobol gawang Persebaya. Namun bola yang ditendangnya masih melebar tipis hingga mengenai tiang sebelah kanan.
Tak lama berselang, Persebaya balik mengancam. Untungnya Kurniawan Kartika Ajie mampu menggagalkan peluang yang didapat Irfan Jaya dan Amido Balde. Memasuki menit 25, kerja sama Makan Konate dan Johan Alfarizie mampu memporak-prandakan lini belakang Persebaya. Untungnya masih ada Otavio Dutra yang memblokir bola sepakan Konate.
Jelang berakhirnya babak pertama, Ahmad Nurhardianto membuat sesisi stadion menjadi bergemuruh. Sebab dirinya mampu mencetak gol di menit 43. Berawal dari serangan balik cepat, sepakan sang pemain gagal diblokir oleh kiper Persebaya, Abdul Rohim. Skor 1-0 menutup paruh pertama.
Selepas jeda, Arema langsung mengancam. Tapi sayang, sepakan Konate masih melebar tipis ke sisi kiri gawang. Di pertengahan babak kedua, Persebaya menarik keluar Irfan Jaya dan Abu Rizal Maulana. Sebagai gantinya, Green Force mengandalkan Osvaldo Haay dan Rendi Irwan Saputra.
Masuknya dua pemain tersebut diharapkan bisa menambah variasi serangan. Tapi sayang, permainan Persebaya masih dapat diredam oleh Singo Edan. Memasuki masa injury time, Persebaya kecolongan lagi. Abdul Rohim melakukan kesalahan dalam menangkap bola. Alhasil si kulit bundar bisa dicuri oleh Ricky Kayame. Dengan diawali dua kali sentuhan, ia membuat Arema memimpin 2-0.