JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Hasil pertandingan Real Madrid versus Juventus di Estadio Santiago Bernabeu, Kamis (12/4/2018) dinihari WIB masih diselimuti kontroversi.
Bahkan, ada pihak yang mengklaim kekalahan dramatis Juventus karena campur tangan mafia sepakbola. Tudingan itu datang dari kiper legendaris Paraguay, Jose Luis Chilavert.
Menurutnya, kegagalan Juventus ke babak semifinal Liga Champions karena gol penalti Real Madrid pada menit akhir laga. Dalam leg kedua babak perempatfinal itu, wasit Michael Oliver memberi hadiah penalti setelah Medhi Benatia dianggap melanggar Lucas Vazquez pada injury time.
Tak ayal, semua pemain Juventus berang. Termasuk kapten tim, Gianluigi Buffon yang akhirnya harus diganjar kartu merah akibat protes kerasnya kepada wasit. Hal yang wajar dilakukan kubu Juventus karena saat itu mereka dalam posisi unggul 3-0 dan berpotensi memaksa babak perpanjangan waktu dengan agregat imbang 3-3
Akan tetapi, Juventus harus gigit jari setelah eksekusi penalti Ronaldo membuat El Real lolos dramatis dengan agregat 4-3. Atas insiden penalti itu, Chilavert langsung turut bereaksi.
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, mantan kiper pengoleksi 67 gol dalam karir profesionalnya itu menyindir adanya skenario licik di balik kegagalan I Bianconeri.
“Mafia sepakbola yang memastikan Juventus tidak lolos (ke semifinal),” cuit akun @Jose_Chilavert_ dalam bahasa Spanyol.
Tak cuma Chilavert yang menilai keputusan wasit sudah dipengaruhi pihak luar, tetapi hal senada juga diutarakan bek Juventus, Giorgio Chiellini. Dia sempat menunjukkan gesture seolah bertanya berapa uang yang didapat wasit untuk meloloskan El Real. (ira)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama