Hindari adu penalti

Olahraga | Kamis, 12 April 2018 - 11:22 WIB

Hindari adu penalti
Griezman

LISBON(RIAUPOS.CO)---ADU penalti menjadi hal yang traumatik buat dua pelatih ini. Jorge Jesus di kubu Sporting Lisbon. Diego Simeone di pihak Atletico Madrid. Jesus dan Simeone sama-sama pernah kalah dalam adu tos-tosan di puncak kompetisi level Eropa itu.

Baca Juga :Argentina Juara Piala Dunia, Mbappe Hattrick, Prancis Kalah Adu Penalti

Jesus kalah di final Liga Europa 2013-2014 dalam adu penalti lawan Sevilla dengan skor 2-4 setelah bermain tanpa gol di waktu normal dan tambahan waktu. Saat itu pelatih 63 tahun tersebut menangani Benfica. Sedangkan Simeone dan Atleti takluk dengan skor 3-5 oleh Real Madrid di final 2015-2016.

Spirit hindari penalti itu yang dibawa keduanya dalam leg kedua perempat final Liga Europa dini hari nanti (13/4) di Estadio Jose Alvalade. Pada pertemuan pertama Atleti unggul 2-0 di Wanda Metropolitano Madrid (6/4).

Seperti diberitakan AS Simeone mengatakan sudah menggeser orientasi kesuksesannya musim ini. Bukan sekedar menang La Liga tapi juga juara Liga Europa.

‘’(Mencapai final) dan menjadi runner-up di kompetisi paling bergengsi seperti Liga Champions memang penting. Namun rasanya lebih baik menjadi juara (di kompetisi Eropa lain),” kata Simeone.

Pelatih kelahiran Buenos Aires Argentina itu memang dibuat penasaran juga sakit hati oleh Liga Champions. Selain kalah dalam adu penalti 2015-2016, pada final Liga Champions 2013-2014 kalah di masa perpanjangan oleh Real dengan skor 1-4.

Nah, ketimbang Liga Champions Simeone punya rekam jejak yang apik di Liga Europa. Sebab pada Liga Europa 2011-2012 lalu, pria 47 tahun tersebut pernah merasakan jadi juara.

Setali tiga uang dengan Simeone, Jesus juga dua kali jadi pecundang di final Liga Europa.

Selain 2013-2014, maka Jesus yang membesut Benfica kalah di final 2012-2013. Kali ini Jesus takluk oleh Chelsea dengan skor 1-2. Dan uniknya pencetak gol pertama Chelsea ke gawang Benfica lima tahun lalu, akan dihadapinya dini hari nanti (13/4). Namun kali ini Fernando Torres berseragam Atletico.

 “Sporting masih bisa melakukan pembalasan karena mereka punya pelatih yang berkualitas dan tim yang dilatihnya selalu punya prestasi. Namun saya berharap saya akan menang dan lolos,” tutur Simeone lagi.(dra/ksm)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook