Laporan DENNI ANDRIAN Pekanbaru
MANAJEMEN PSPS bisa bernapas lega jelang laga kandang penutup putaran pertama menjamu Persiram Raja Ampat di Stadion Tuanku Tambusai Bangkinang, Kampar, Sabtu (13/4). Meski tuntutan gaji pemain belum terpenuhi, pemain komit bertanding melawan tim berjuluk Laskar Bahari tersebut.
“Saya sudah bertemu pemain dan bicara dengan Ambrizal selaku pemain senior dan kapten tim. Pemain komit bertanding dan menyelesaikan laga kandang terakhir di putaran pertama ini,” ujar manajer PSPS, Boy Sabirin kepada Riau Pos, Kamis (11/4). “Kami sangat mengapresiasi keputusan pemain ini,” tambahnya.
Namun diakui Boy, belum dipenuhinya tuntutan satu bulan gaji pemain tersebut tetap mempengaruhi laga besok. Untuk itu, dirinya beserta jajaran manajemen tetap berupaya agar gaji pemain segera bisa dibayarkan. “Kami terus mencari solusi terbaik untuk menyelamatkan tim dan nasib pemain,” tambah Boy.
Sebelumnya banyak keraguan muncul apakah laga PSPS lawan Persiram tetap digelar. Pasalnya, usai lawan Persidafon pemain PSPS tak latihan. Ambrizal dkk baru mulai latihan Rabu (10/4), itupun di lapangan futsal. Bahkan, latihan tak komplet karena masih ada pemain yang belum bergabung.
Hingga kemarin, Ndiaye Pape Latyr, Triasbudi dan Amin Syarifudin tak juga bergabung. “Ketiga pemain ini memang tak main saat lawan Persiram. Kami akan memanfaatkan pemain yang ada saja. Mudah-mudahan hasilnya positif,” tutur Boy.
Sementara itu, Ketua Panitia Laga Kandang PSPS, Zulkifli menegaskan panpel telah melakukan persiapan. “Sarana dan prasarana pertandingan sudah kami siapkan. LO juga telah menjemput tim tamu di Bandara tadi (kemarin, red),” ujarnya.(aga)