PEKANBARU (RP) - Menurunnya permainan PSPS berpengaruh besar terhadap penjualan tiket laga kandang PSPS di Stadion Tuanku Tambusai Bangkinang, Kampar. Omset penjualan tiket terus menurun.
Bahkan saat laga lawan Persidafon Dafonsoro, Ahad (6/4), pemasukan uang tiket hanya sekitar Rp25 juta. “Minat penonton kurang. Bahkan di laga terakhir yang banyak nonton hanya Laskar Tabano dan Asykar Theking,” ujar Ketua Panpel, Zulkifli, Kamis (11/4).
“Uang tiket yang terkumpulkan hanya Rp25 juta lebih sedikit dan tak sampai Rp26 juta. Mungkin karena PSPS kalah terus dan lawannya juga kurang dikenal,” tambah pria yang juga menjabat sebagai Ketua Harian PSSI Kampar ini.
Omset dari tiket di laga terakhir memang jauh menurun dibandingkan laga perdana di Stadion Tuanku Tambusai Bangkinang saat lawan Arema, 12 Februari lalu. Ketika itu, pemasukan uang tiket mencapai Rp200 juta. Tapi setelah itu terus melorot.(das)