LEEDS UNITED VS MANCHESTER UNITED

Si “Roket” Merevitalisasi Posisi

Olahraga | Minggu, 12 Februari 2023 - 14:28 WIB

Si “Roket” Merevitalisasi Posisi
JADON SANCHO (INTERNET)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Wide attacker Manchester United Jadon Sancho membutuhkan waktu sekitar empat bulan untuk memenuhi standar performa ala tacticus Erik ten Hag.

Pemain 22 tahun itu baru dimainkan lagi pada second leg semifinal Piala Liga melawan Nottingham Forest (2/2) setelah kali terakhir main di matchweek ke-13 melawan Chelsea (22/10/2022).


Si Roket –julukan Sancho– pun langsung berkontribusi. Kamis (9/2) lalu saat melawan Leeds United di Old Trafford, jebolan akademi Manchester City itu berkontribusi satu gol ketika laga berakhir 2-2.

Dan malam ini (12/2) Sancho kembali bersua Leeds di Elland Road pada matchweek ke-23 (siaran langsung Champions TV 5/Vidio pukul 21.00 WIB).

Daily Mail menulis, tak seperti Kamis (9/2) lalu, Sancho akan turun sebagai starter. Apalagi, performa penyerang pinjaman dari Burnley FC Wout Weghorst belum memenuhi harapan Ten Hag sebagai tukang gedor United.

Cedera pemain depan Anthony Martial dan Antony juga memperbesar kans Sancho berperan sentral di lini depan.

Apalagi, Marcus Rashford yang mencetak 20 gol dan 8 umpan gol musim ini berposisi sebagai nomor 9. Sedangkan Sancho sebagai pelayan di posisi flank.

”Ada beberapa kombinasi strategi dalam beberapa hari terakhir (di latihan, red). Tetapi, bekerja dengan pemain muda yang on fire (seperti Rashford dan Sancho, red) sangat menyenangkan,” papar Ten Hag kepada Sky Sports.

”Meski begitu, mereka tetap perlu menjaga motivasi tiap hari,” tambah eks tacticus Ajax itu.

Meski diplot winger, untuk laga nanti, Sancho bakal mendapat PR tambahan dari Ten Hag untuk lebih terlibat di lini tengah.

Beberapa hari lalu, pelatih asal Belanda tersebut mengatakan bahwa Sancho juga piawai dimainkan di posisi nomor 10.

Sancho bakal melakukan banyak kombinasi dengan Bruno Fernandes yang secara taktik jadi nomor 10. Situasi tersebut sebenarnya sudah dialami Sancho bersama Borussia Dortmund.

Meski ditempatkan sebagai winger, sejatinya ketika di lapangan dia juga kerap bergeser ke tengah tepat di belakang striker.

Bukti paling konkret tersaji pada musim 2019–2020. Kala itu Sancho mencetak 17 gol dan 17 umpan gol di Bundesliga. Sumbangsih terbaiknya.

BVB kerap menerapkan formasi 3-4-2-1 dengan Sancho beroperasi sebagai penyerang sayap.

Sancho juga jago menciptakan peluang berbahaya melalui operan kunci. Musim 2020–2021, Sancho mengemas rasio 2,6 operan kunci per pekan. Angka yang sama untuk Fernandes musim ini bersama United.

Nah, jika eksperimen Ten Hag terhadap Sancho berujung positif, hal itu bisa dikembangkan ketika melawan FC Barcelona pada first leg playoff knockout Liga Europa (17/2).

”Tim ini memiliki karakter hebat yang akan dilanjutkan akhir pekan ini (vs Leeds malam nanti, Red),” tulis Sancho di Instagram-nya soal kekuatan timnya sekarang.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook