PAMPLONA (RIAUPOS.CO) - Badai salju benar-benar menjadi momok bagi Real Madrid. Sebab cuaca buruk mengganggu persiapan mereka mentas di Piala Super Spanyol.
Tim asuhan Zinedine Zidane itu baru beres melakoni laga kontra Osasuna di Estadio El Sadar, Pamplona, Ahad (10/1/2021) dini hari WIB. Duel yang diguyur hujan salju itu berakhir imbang 0-0.
Namun setelahnya mereka tak bisa pulang ke Ibu Kota Spanyol menggunakan pesawat karena cuaca yang tak kondusif. Padahal Madrid dijadwalkan akan menghadapi laga penting melawan Athletic Bilbao di Malaga pada ajang semifinal Piala Super Spanyol, Kamis (14/1/2021) dini hari WIB.
Otomatis Los Blancos sudah harus berada di Malaga sejak sehari sebelumnya. Tapi juara Liga Champions 13 kali itu sudah menemukan solusinya. Dikutip dari Marca, Ahad (10/1/2021) Karim Benzema dan kolega akan langsung berangkat ke Malaga melalui perjalanan darat.
Jarak dari Pamplona ke Malaga mencapai 919 km. Skema tersebut lebih menghemat waktu ketimbang mereka harus pulang ke Ibu Kota Spanyol. Nantinya mereka akan mampir di Andalusia untuk beristirahat sekaligus berlatih agar tetap fit saat melawan Bilbao.
Jika menang di semifinal nanti, Madrid akan menempuh jadwal padat. Laga final akan berlangsung di Sevilla, 17 Januari. Setelah itu mereka akan melakoni pertandingan tandang melawan Alcoyano di Copa del Rey pada 20 Januari dan Alaves di Liga Spanyol tiga hari kemudian.
Jika cuaca buruk tak juga berhenti, akomodasi Madrid untuk melakoni duel-duel tersebut tentu akan sangat terganggu.
Sumber: Marca/News/Soccerway
Editor: Hary B Koriun