LIVERPOOL (RP) - Bengal. Itulah predikat yang selama ini melekat di pundak striker Liverpool, Luis Suarez. Tak terhitung berapa kali Suarez melakukan tindakan konyol yang kerap merugikan dirinya dan tim yang dibelanya.
Awal musim ini, Liverpool tak bisa memainkan Suarez di lima laga awal Premier League. Pasalnya, Suarez masih menjalani skorsing akibat menggigit bek Chelsea, Branislav Ivanovic pada akhir musim lalu.
Jauh sebelumnya, Suarez pernah dihukum karena mengeluarkan kalimat bernada SARA pada bek Manchester United, Patrice Evra. Suarez pun sadar dengan perangainya itu. Karena itu, Suarez ingin menjadi pemain yang lebih manis.
“Temperamen, sikap, antusiasme dan rasa lapar kemenangan saya memang seperti ini dan akan tetap seperti ini. Saya tahu, saya harus lebih mengendalikannya,” terang Suarez sebagaimana dinukil laman ESPN, Minggu (12/1).
Janji Suarez akan dibuktikan ketika Liverpool bertandang ke markas Stoke City di Britannia Stadium, Minggu (12/1) malam. Suarez yang baru saja diganjar pemain terbaik Premier League periode Desember berjanji tak neko-neko.
“Saya memperbaiki sikap di lapangan karena saya tahu melakukan kesalahan di masa lalu. Saya membuat citra saya sendiri. Padahal, itu sebenarnya bukan saya yang sesungguhnya,” tegas Suarez. (jos/jpnn)
